Sapi yang mati tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Desa setempat dari APBDes.
Sementara, dugaan sapi mati tersebut berbeda-beda yakni karena mengalami bloat atau perut kembung dan pneumonia atau infeksi paru kronis.
Diketahui, sapi tersebut dipelihara warga sejak Oktober 2023 lalu.
Menurut data yang berhasil dihimpun, satu ekor ditemukan mati pada Senin kemarin.
Sementara, dua ekor lainnya ditemukan mati Selasa pagi tadi.
Ciri-cirinya adalah salah satu ekor sapi dengan mengeluarkan busa pada mulutnya dan satu ekor lainnya mengalami perut kembung atau gas berlebih pada lambung.
Kumpulan Artikel Jembrana