Pemilu 2024

2 Penyelenggara Pemilu di Bali Meninggal Dunia, di Desa Tuwed Jembrana dan Desa Tangkup Karangasem

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra
Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisioner KPU Bali, I Gede John Darmawan. Ungkap dua penyelenggara Pemilu di Bali meninggal dunia.

2 Penyelenggara Pemilu di Bali Meninggal Dunia, di Desa Tuwed, Jembrana dan Desa Tangkup Karangasem

 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemilu 2024 kembali merenggut nyawa penyelenggara Pemilu di Bali. Sebanyak 2 orang penyelenggara Pemilu meninggal dunia.


Informasi yang dihimpun Tribun Bali, mereka adalah Sai’un Anam (58), seorang anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang menjadi petugas ketertiban TPS di TPS 6, Banjar Puseh Desa Tuwed, Jembrana. Kedua, yakni I Ketut Tapa (55) selaku Sekretariat PPS di Desa Tangkup, Karangasem.


Dikonfirmasi kepada Komisioner KPU Bali I Gede John Darmawan, dirinya membenarkan informasi tersebut.

“Dua (meninggal dunia). Skretariat PPS dan Linmas,” ungkap John Darmawan kepada Tribun Bali, Senin (19/2).


Informasi yang diperoleh dari John Darmawan, Sai’un Anam meninggal dunia pada 13 Februari 2024 lalu.

Baca juga: Niluh Djelantik Tempel AWK di Pemilu DPD RI Bali, akan Tepati Janji Beri Gaji-Tunjangan buat Rakyat

Kala itu, usai melakukan setting Tempat Pemungutan Suara (TPS), Sai’un Anam meminta izin untuk mandi dan melakukan ibadah sebelum melanjutkan tugasnya untuk menjaga TPS.

Ketika berada di Masjid, Sai’un Anam disebut tak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia.


Sementara I Ketut Tapa, dikatakan meninggal dunia pada 5 Februari 2024 lalu sekitar pukul 18.37 Wita usai sempat mendapat perawatan di RS Klungkung.

Baca juga: Raihan Suara Sementara 2 Anak Bupati Karangasem di Pemilu DPRD: Putu Surya 6.276 & Kadek Yulita 528

Pasalnya, kondisi kesehatan Tapa mulai memburuk sejak 6 Januari 2024 dengan keluhan sakit kepala hebat sampai 10 Januari 2024 lalu.


Mendiang Tapa dikatakan meminta izin kepada Perbekel setempat terkait penyakitnya itu.

Lantaran kondisinya yang makin memburuk, mendiang Tapa menjalani opname di RS Klungkung pada 17 Januari 2024 lalu.'

Baca juga: Putu Surya dan Kadek Yulita Kunci Kursi di Pemilu 2024? 2 Anak Bupati Karangasem Itu Lawan Petahana

Dia didiagnosa menderita penyakit maag dengan infeksi pada paru-paru dan otak.

Mendiang Tapa kemudian dipulangkan pada 31 Januari 2024 lalu dan selanjutnya menjalani rawat jalan.

Halaman
12

Berita Terkini