Tujuh newcomer yang berhasil meraih kursi DPRD Kabupaten itu diantaranya, I Nengah Surajaya (PDIP) dengan 3.780 suara, Nyoman Gede Andika (Gerindra) dengan 787 suara (Suara partai 4.072), I Gde Made Suarjana (PDIP) dengan 10.348 suara, Gede Made Dedy Pratama (PDIP) dengan 6.527 suara, I Nyoman Wiyarsa (PDIP) dengan 3.185 suara, I Gusti Ketut Artayasa (PDIP) dengan 4.617 suara, I Nyoman Sukanada (PDIP) dengan 4.207 suara.
Sedangkan pendatang baru, DPRD Provinsi Bali ialah Ni Made Usmantari, dengan 45.948 suara. Sedangkan untuk DPRD Bali dengan perebutan enam kursi tidak ada perubahan.
PDIP tetap empat kursi, dan sisanya dipegang Gerindra dan Golkar yang merupakan incumbent.
Peraih suara Provinsi dari Tabanan seluruhnya adalah incumbent. Hanya Usmantari yang merupakan istri dari politikus PDIP, Made Urip yang pendatang baru.
Enam kursi DPRD Provinsi dari Tabanan, yakni I Ketut Purnaya (PDIP) 51.035 suara, Ni Made Usmantari (PDIP) 45.948 suara, I Ketut Suryadi (PDIP) 44.947 suara, I Made Supartha (PDIP) 27.199 suara.
Lalu ada I Gde Ketut Nugrahita Pendit (Gerindra) 20.287 suara , dan I Nyoman Wirya (Golkar) dengan 15.812 suara.
Di Kabupaten Buleleng, hasil rapat pleno KPU setempat menunjukkan, kursi DPRD Buleleng sebagian besar diraup PDIP dengan 18 kursi. Partai Golkar meraih 11 kursi, NasDem 6 kursi, Gerindra 4 kursi, Demokrat 3 kursi, Hanura 2 kursi dan PKB 1 kursi.
Meski PDIP berhasil mendominasi, namun jumlah itu jauh dari target yang ditetapkan oleh partai yang sebelumnya optimistis meraih 25 kursi. Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng Gede Supriatna, Selasa (5/3) mengakui pihaknya hanya mampu bertahan di 18 kursi.
Hal ini terjadi lantaran raihan suara pada Dapil 1 Kota Singaraja dan Dapil 9 Kecamatan Sukasada menurun akibat ketatnya persaingan.
Supriatna menyebut hal ini akan menjadi bahan evaluasi pihaknya ke depan, terkait tidak tercapainya target dalam perolehan kursi di DPRD Buleleng. Kedepan pihaknya akan menyiapkan kader dan memetakan caleg-caleg yang lebih berpotensi.
Dari 18 kader yang lolos ke kursi DPRD Buleleng, lima di antaranya merupakan wajah baru alias newcomer.
Di antaranya Made Mudita, Dewa Nyoman Sukardina, Dewa Komang Yudi Astra, AA Ketut Widia Putra dan Nyoman Somasuara.
13 calon lainnya merupakan incumbent yakni Ketut Ngurah Arya, Wayan Parwa, Wayan Soma Adnyana, Kadek Turkini, I Gusti Komang Swastika, Nyoman Bujana, Gede Supriatna, Wayan Masdana, I Gede Odhy Busana, Nyoman Sukarmen, Ketut Widana, I Wayan Indrawan, I serta Made Lilik Nurmiasih. (gus/mpa/ang/rtu)
>>> Baca berita terkait <<<