"Kejadian itu, sudah kita laporkan kepada pimpinannya, supaya ditangani internal perangkat daerah tersebut melalui mekanisme disiplin aparatur," jelasnya.
Ia mengatakan yang pasti mobil Satpol PP itu hanya dampak permasalahan antara personel ASN atau masalah pribadi mereka.
Disinggung kembali mengenai pelaku, birokrat asal Denpasar itu mengaku sudah melaporkan kejadian itu ke pimpinan.
"Kami sudah lapor juga. Jadi pelakunya bukan anggota Satpol PP. Bahkan tidak ada juga hubungannya dengan permasalahan tugas dinas, lebih kepada masalah personel," imbuhnya. (*)