Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Hindari Hal-hal Berikut Ini Agar Puasa Ramadhan Tak Batal: Termasuk Muntah dengan Sengaja

Penulis: Mei Yuniken
Editor: Mei Yuniken
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hindari Hal-hal Berikut Ini Agar Puasa Ramadhan Tak Batal: Termasuk Muntah dengan Sengaja

Ar Romaani dalam Al Mishbahul Munir berkata:

كل حقيقة ً بلع الطعام بعد مضغه، فبلع الحصاة ليس بأكل حقيقةلا

Artinya: “Makan hakikatnya adalah memasukkan makanan setelah dikunyah.

Jika yang dimasukkan adalah batu, maka itu sebenarnya tidak disebut makan.”

-Serta dapat menguatkan tubuh atau mengenyangkan (misalnya injeksi infus).

Seperti yang tertuang dalam hadist berikut:

يَدَع َ طَعَامَه ُ وَشَ رَ ابَه

Artinya: "Puasa itu meninggalkan makanan dan minuman.” (HR. Bukhari no. 1903).

Yang juga termasuk makan dan minum adalah injeksi makanan melalui infus.

Jika seseorang diinfus dalam keadaan puasa, batallah puasanya karena injeksi semacam ini dihukumi sama dengan makan dan minum.

Baca juga: RESEP Es Cincau Karamel: Insiprasi Minuman Pelepas Dahaga untuk Berbuka Puasa, Segar Banget!

2). Muntah dengan Sengaja

Hal kedua yang dapat membatalkan puasa adalah muntah dengan sengaja.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

عَلَيْه ِ قَضَ اء ٌ وَإِن ِ اسْ تَقَاء َ فَلْيَقْ ض َ مَن ْ ذَرَعَه ُ قَىْ ء ٌ وَهُو َ صَ ائِم ٌ فَلَيْس

Artinya: “Barangsiapa yang muntah menguasainya (muntah tidak sengaja) sedangkan dia dalam keadaan puasa, maka tidak ada qadha’ baginya.

Halaman
1234

Berita Terkini