TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Bus mengalami insiden saat menanjak di Jalan umum jurusan Selemadeg Barat-Pupuan.
Tepatnya di Banjar Dinas Munduk Gawang, Desa Belatungan Kecamatan Pupuan, Kabupten Tabanan di KM 20. Akibatnya bus terbalik dalam kejadian itu.
Kapolsek Pupuan, AKP I Wayan Sudiarba mengatakan, bahwa bus mengalami kecelakaan tunggal.
Itu dikarenakan Out Of Control (OC). Atau tepatnya micro atau minibus NoPol B-7113-SDA tidak kuat menanjak.
Saat akan melaju di jalan tanjakan jalur tersebut.
“Bus tidak kuat menanjak. Jadi ini murni kecelakaan tunggal,” ucapnya, Kamis 21 Maret 2024.
Dijelaskannya, bahwa kecelakaan itu terjadi pada Kamis 21 Maret 2024 pukul 00.20 Wita dini hari.
Dan baru dilaporkan ke pihaknya pada pukul 06.00 Wita pagi hari.
Bus dikemudikan oleh I Gede Ardika, 54 tahun, warga Banjar dinas melaya krajan , Desa Belatungan Kecamatan Pupuan, Tabanan.
Baca juga: Jatuh Saat Mengendarai Motor, Serly Lalu Disapu Mobil Hingga Tewas
Sopir dan ketiga belas penumpang dalam keadaan selamat. Dan hanya mengalami luka ringan.
“Dalam keadaan selamat. Dari 13 penumpang berada didalam bus terdapat 9 orang mengalami luka ringan di rawat di RSUD Tabanan,” ungkapnya.
Atas kejadian ini, Sudiarba mengaku, bahwa korban mengalami kerugian materiil sebesar Rp 10 juta.
Dan sebelum terjadinya kecelakaan.
Bus itu datang dari arah selatan Selemadeg Barat, menuju arah utara Pupuan.
Kemudian, memasuki jalan tanjakan lurus. Bus tidak kuat menanjak kemudian mundur. Yang kemudian, menyebabkan bus terbalik di badan jalan di sebelah kiri dari arah Selemadeg Barat.
“Arus lalu lintas lancar dan cum bus pecah kaca dan penyok di bagian body. Tidak ada korban jiwa. Semuanya selamat,” bebernya.