TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Warga Lingkungan Banjar Semate, Kelurahan Abianbase, Kecamaran Mengwi, Kabupaten Badung gempar dengan penemuan mayat di sungai ayung pada Rabu 27 Maret 2024 sore.
Ternyata setelah diselidiki ternyata mayat tersebut merupakan warga sekitar yang diketahui bernama I Gusti Agung Gede Mayun (82)
Gusti Agung Gede Mayun diperkirakan terpeleset saat hendak mencari daun di dekat sungai.
Pasalnya dari jenasahnya ditemukan luka pada bagian jidatnya.
Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana mengatakan dari informasi yang diperoleh dilokasi Gusti Agung Gede Mayun keluar atau pergi meninggalkan rumah yang beralamat di Perum Mutiara V nomor 86, Lingkungan Semate, Kelurahan Abianbase, Mengwi, sekitar pukul 11.00 wita.
Mengingat lama tidak pulang, I Gusti Agung Rai Ambara yang merupakan keluarga korban berusaha mencari keberadaannya. Selanjutnya sekira pukul 15.30 wita, salah satu Warga I Nyoman Nasium ikut mencari di seputaran Tukad Ayung, Linkungan Semate, Abianbase.
"Saat dilihat dialiran sungai, saksi ini mendapati korban sudah dalam posisi telungkup di tengah aliran sunyai Tukad Ayung Semate dengan kepala mengarah ke selatan," jelasnya.
Atas kejadian tersebut pihaknya pun menghibungi keluarga korban untuk melaporkan ke Kepolisian guna proses lebih lanjut.
Setelah aparat kepolisian dan PMI Badung tiba, jenazah pun diangkat dan langsung di bawa ke RSD Mangusada.
Baca juga: Antisipasi DBD, Tim Medis Laksanakan Pencegahan dengan PSN Di Lapas Tabanan
"Jadi dari identifikasi dan olah TKP oleh Tim Identifikasi Polres Badung Korban ditemukan pada sungai dalam posisi tertelungkup dengan posisi kepala berada di selatan kaki berada di Utara, korban menggunakan baju kaos warna hitam dan celana training warna biru tua," bebernya.
Disebutkan saat diberiksa bibir mengeluarkan busa, lecet pada pelipis kiri, luka robek terbuka pada dahi atas kanan sepanjang 4 cm dan luka robek terbuka pada kepala bagian atas sepanjang 7 cm.
"Tidak ditemukan tanda kekerasan lainnya. Namun besar dugaan korban terpeleset, sehingga kepalanya terbentur," imbuh Sudana. (*)