Berita Klungkung

Siswa SMP Negeri di Klungkung Jadi Korban Perundungan, Polres Klungkung Turun Tangan

Penulis: Eka Mita Suputra
Editor: Fenty Lilian Ariani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Anak Agung Made Suantara.

SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Seorang siswa SMP Negeri di Kabupaten Klungkung menjadi korban perundungan.

Bahkan informasinya perundungan yang dilakukan sudah mengarah ke kekerasan fisik dan adanya keterlibatan orang dewasa. Sehingga orangtua korban memilih melaporkan kasus ini ke kepolisian.

Informasi yang dihimpun, perundugan ini dialami seorang siswa kelas VIII di salah satu SMP Negeri di Klungkung.

Pelakunya juga dilakukan oleh beberapa siswa di SMP Negeri lainnya di Kabupaten Klungkung.

Perundungan tidak hanya sebatas verbal atupun psikis, namun ada indikasi kekerasan fisik.

Informasi yang berkembang, kasus ini terjadi diluar jam sekolah atau saat malam hari.

Kasus ini sebenarnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara pelaku dan korban.

Namun ada kecurigaan jika seorang pelaku merupakan orang dewasa, sehingga orangtua korban memilih melapor ke polisi.

"Awalnya antar keluarga (korban dan pelaku) sudah sepakat berdamai tida melapor. Tapi ada kecurigaan dari keluarga korban, ada orang dewasa yang ikut melakukan bully (perundungan)," ujar Kasat Reskrim Polres Klungkung, Anak Agung Made Suantara, Rabu (27/3/2024).

Baca juga: VIRAL Bule Naik Motor Terobos Gerbang Tol Bali Mandara, PT JBT : Telah Dihentikan dan Diderek


Orangtua korban melaporkan kasus itu, Jumat (15/3/2024) lalu. Kasus ini langsung ditangani Unit PPA (perlindungan perempuan dan anak). Mengingat kasus ini melibatkan anak dibawah umur.

Sementara dugaan orangtua korban tentang adanya keterlibatan orang dewasa, masih didalami kepolisian.

"Kami telusuri kasus ini, kami juga akan periksa saksi-saksi untuk melihat apakah ada keterkibatan orang dewasa dalam kasus bully (perundungan) ini," ungkap Suantara.

Berdasarkan informasi dari pihak sekolah, saat ini korban sudah kembali belajar di kelas.

Kasus ini juga sudah diketahui pihak sekolah, dan telah dibahas untuk mencegah segala bentuk perundungan.

Berita Terkini