Sebab, sebelum Hari Raya Idul Fitri tiba bakal ada libur panjang sejak sepekan sebelumnya.
Sehingga, prediksi puncak arus mudik terjadi akhir pekan sebelum Lebaran atau pada H-4 dan H-3 Idul Fitri.
"Prediksi kita mungkin di akhir pekan mulai H-6 dan H-5 Lebaran itu sudah mulai ramai. Tapi untuk puncaknya mungkin di hari Sabtu dan Minggu atau malam Minggu dan malam Senin (H-4 dan H-3)," paparnya.
Dengan begitu, Syamsudin mengimbau kepada seluruh pengguna jasa yang akan melaksanakan mudik lebaran 2024 untuk menyiapkan diri dari jauh-jauh hari.
Siapkan segala peralatan mudik dan yang terpenting menyiapkan tiket sebelum memasuki area Pelabuhan Gilimanuk. Maksimal H-1 para pengguna jasa sudah menyiapkan tiket penyeberangan.
"Siapkan tiket maksimal H-1 sebelum penyeberangan. Lebih baik membeli tiket lewat aplikasi Ferizy atau nanti bisa membelinya secara offline di Terminal Kargo Gilimanuk. Karena di sana bakal dibuka gerai-gerai penjualan tiket secara terpusat juga," imbaunya.
Untuk diketahui, segala persiapan menyambut Angkutan Lebaran 2024 terus dilakukan pihak terkait sebagai antisipasi penumpukan kendaraan.
Beberapa diantaranya adalah seperti rekayasa arus lalulintas, penyiapan empat kapal bantuan kapasitas jumbo, serta menambah satu lintasan kapal pada Dermaga LCM.
Berbagai persiapan menyambut Angkutan Lebaran 2024 mendatang pihaknya telah memulai dengan koordinasi dengan Forkompinda di Jembrana.
Misalnya dengan Polres Jembrana terkait pengamanan serta rekayasa arus lalulintas menuju pelabuhan.
Kemudian untuk areal pelabuhan, pihak ASDP juga telah berkoordinasi untuk menyiapkan empat kapan bantuan dengan kapasitas lebih besar termasuk memperlebar lintasan menuju dermaga.
Empat kapal besar tersebut memiliki kapasitas hampir ratusan kendaraan kecil sekali angkut.
Sehingga nantinya diharapkan bisa mengurai kepadatan kendaraan saat puncak arus mudik.
Selain empat kapal bantuan, juga ada total 49 kapal yang bakal standby melayani pengguna jasa di lintasan Ketapang-Gilimanuk.
Pemudik Naik 15 Persen