Hari Raya Idul Fitri

Pungutan Wisatawan Tak Pengaruhi Kunjungan, Dispar Sebut Awal Tahun 2024 Terus Meningkat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Pariwisata Badung, I Nyoman Rudiarta - Pungutan Wisatawan Tak Pengaruhi Kunjungan, Dispar Sebut Awal Tahun 2024 Terus Meningkat

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah Kabupaten Badung optimis kunjungan wisatawan ke Gumi Keris terus meningkat.

Mengingat jumlah kunjungan pada awal tahun 2024 diangka ratusan ribu.

Bahkan dua tahun awal terus mengalami peningkatan.

Tingginya jumlah kunjungan pun diharapkan terus meningkat di tengah libur panjang Idul Fitri ini.

Baca juga: Libur Lebaran, Sebanyak 1,5 Juta Wisatawan Domestik Masuk Bali 

Kepala Dinas Pariwisata Badung, I Nyoman Rudiarta mengatakan, kunjungan wisatawan di Kabupaten Badung, Bali terus mengalami peningkatan.

"Kalau dilihat dari tingkat kedatangan jumlahnya terus meningkat," ucapnya, Minggu 31 Maret 2024.

Menurutnya, jumlah kunjungan ini tidak terpengaruh dari adanya pungutan kepada wisatawan asing (Tourist Levy).

Sebab indikator yang mempengaruhi disebutkan adalah keamanan dan kenyamanan dari wisatawan.

"Kalau dari kunjungan sebenarnya tidak ada masalah. Malah sebenarnya cukup baik buat kita, tidak terjadi over tourism," ungkapnya.

Rudiarta juga menyatakan, tingkat kunjungan wisatawan yang terpengaruh Tourist Levy adalah menciptakan quality tourism.

Terlebih wisatawan asing yang datang ke Bali dan khususnya Kabupaten Badung adalah yang berduit.

“Teman-teman di Thailand kan ngecek, wisatawan harus membawa sekian dolar Amerika untuk bisa berwisata kesana,” ucap mantan Camat Kuta tersebut.

Terkait dengan jumlah kunjungan pihaknya mengaku pada bulan Januari 2024 jumlah kunjungan 440 ribu wisatawan.

Kemudian meningkat di bulan Februari menjadi 540 ribu.

"Untuk di bulan Maret 2024, nanti akan kami sampaikan di awal April," ujar Rudiarta,

Sebelumnya dia berharap adanya Tourist Levy dapat menjaga kelestarian adat dan budaya, serta lingkungan.

Sebab hal tersebut disebutkan sebagai kriteria pariwisata yang berlanjut.

"Semoga nanti dengan adanya pungutan ini dapat membantu kebersihan-kebersihan yang ada di pantai, tidak hanya di Badung tapi juga di Bali," imbuhnya. (*)

Kumpulan Artikel Badung

Berita Terkini