Berita Jembrana

Kronologi Lengkap Putra Wabup Jembrana Tewas Kecelakaan, Adu Jangkrik Motor vs Volkswagen

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kronologi Lengkap Putra Wabup Jembrana Tewas Kecelakaan, Adu Jangkrik Motor vs Volkswagen

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Lewat kecelakaan tragis, putra kedua Wakil Bupati (Wabup) Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat, Kadek Narendra Krisnanda (15) berpulang pada Kamis 11 April 2024.

Insiden kecelakaan yang dialami putra Wabup Jembrana itu terbilang tragis, pasalnya Narendra lakalantas yang dialami berupa adu jangkrik.

Dimana, saat kecelakaan putra Ipat mengendarai sepeda motor, sementara lawannya mengendarai mobil Volkswagen.

Insiden kecelakaan itu terjadi di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk atau tepatnya di depan SPBU Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo pada Kamis 4 April 2024 pekan lalu. 

Baca juga: Jembrana Berduka, Putra Kedua Wakil Bupati Ipat Meninggal, Selamat Jalan Kadek Narendra

Dijelaskan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Jembrana, I Wayan Putra Mahardika, kecelakaan itu berawal ketika sepeda motor DK 3929 WA yang dikendarai almarhum hendak mendahului sebuah truk.

Namun dari arah berlawanan datang mobil Volkswagen (VW) nopol B EHA warna merah yang dikemudikan pemudik sehingga terjadi kecelakaan depan dengan depan di jalan yang kerap jalur tengkorak itu.

Sesaat setelah kecelakaan, anak kedua Wabup Jembrana tersebut sempat terpental sementara sepeda motornya terpental ke kiri dan sempat mengenai pengendara lain. 

Baca juga: Ketagihan Judi Slot, Risa Amelia Nekat Lakukan ini pada Pemuda 19 Tahun di Buleleng

Pasca kecelakaan, diketahui Narendra mengalami cidera kepala berat (CKB), kaki kiri patah hingga darah keluar dari hidung dan mulut.

Tak lama setelah kecelakaan, putra Ipat itu kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Prof Ngoerah di Denpasar.

Diakui Mahardika, ketika dirujuk ke Rumah Sakit Prof Ngoerah, kondisi putra Wabup Jembrana itu dalam kondisi kritis.

Setelah kecelakaan, Narendra sempat dirawat selama enam hari di Rumah Sakit Prof Ngoerah.

Dia melanjutkan, cucu dari Bupati Jembrana periode 2000-2010 Prof I Gede Winasa tersebut kini telah disemayamkan di rumah duka di Lingkungan Baler Bale Agung, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

"Sudah disemayamkan di rumah duka. Dumogi Amor Ing Acintya," ucapnya. 

Narendra Sosok Yang Aktif di Sekolah

Keluarga besar SMAN 1 Negara sangat merasa kehilangan dengan kepergian sosok Kadek Narendra Krisnanda (15).

Halaman
123

Berita Terkini