"Turut berdukacita sedalam-dalamnya. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik disisi-Nya," kata Nengah Tamba.
Dirinya bersama jajaran menyempatkan diri untuk melayat ke rumah duka dengan maksud memberikan doa terbaik bagi almarhum dan memberi semangat kepada Wakil Bupati Jembrana agar tabah dalam menjalani cobaan yang datang.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tandasnya.
Untuk diketahui, putra kedua Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat meninggal dunia, Kamis 11 April 2024 pagi.
Anak yang diketahui bernama Kadek Narendra Krisnanda (15) tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Prof Ngoerah Denpasar setelah enam hari dirawat dengan kondisi kritis.
Ia sebelumnya menderita cedera kepala berat (CKB) usai mengalami lakalantas di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Kecamatan Mendoyo.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Jembrana, I Wayan Putra Mahardika mengungkapkan, anak kedua Wabup Jembrana tersebut meninggal dunia sekitar pukul 07.00 WITA di RS Prof Ngurah Denpasar.
Sebelumnya almarhum mengalami kecelakaan di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk atau tepatnya di depan SPBU Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo pada Kamis 4 April 2024 pekan lalu.
"Nggih, anak kedua bapak (Pak Ipat)meninggal dunia tadi pagi," kata dia.
Dia melanjutkan, cucu dari Bupati Jembrana periode 2000-2010 Prof I Gede Winasa tersebut kini telah disemayamkan di rumah duka di Lingkungan Baler Bale Agung, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
"Sudah disemayamkan di rumah duka. Dumogi Amor Ing Acintya," ucapnya.