Berita Bali

Puncak Arus Balik Diperkirakan 14 April 2024, Bandara Ngurah Rai Siap Layani 234 Ribu Penumpang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bandara Ngurah Rai Bali - Puncak Arus Balik Diperkirakan 14 April 2024, Bandara Ngurah Rai Siap Layani 234 Ribu Penumpang

Puncak Arus Balik Diperkirakan 14 April 2024, Bandara Ngurah Rai Siap Layani 234 Ribu Penumpang


TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Jelang berakhirnya libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024, Bandara I Gusti Ngurah Rai siap melayani periode arus balik yang diprediksi akan mulai terjadi sejak Jumat, 12 April 2024 mendatang.

Pada momen arus mudik atau sejak tanggal 3 hingga 11 April 2024, Bandara I Gusti Ngurah Rai sukses melayani sejumlah 575.259 penumpang. 

Jumlah tersebut melampaui realisasi pergerakan penumpang pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 11 persen yakni sebanyak 516.027 penumpang.

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Bali Akan Layani 234 Ribu Penumpang Selama Arus Balik

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan menjelaskan bahwa selama periode tersebut, penumpang kedatangan lebih banyak dibanding keberangkatan. 

“Secara nature atau alami memang begitu di setiap periode Posko. Diawal, didominasi kedatangan dan setelah itu pada periode arus balik akan lebih banyak penumpang yang berangkat,” kata Handy, Jumat 12 April 2024.

Pada momen arus balik atau sejak hari ini (12/4/2024) hingga periode Posko berakhir Kamis depan (18/4/2024), pihaknya memperkirakan akan ada sejumlah 452.401 penumpang datang dan berangkat atau rata-rata 64 ribu penumpang per harinya. 

Baca juga: 339.595 Pemudik Keluar Via Gilimanuk, Bandara Ngurah Rai Layani 324.433 Penumpang, Simak Updatenya!

Dari prediksi tersebut, diperkirakan ada sekitar 234 ribu penumpang yang akan meninggalkan Pulau Bali.

Menurut Handy, puncak pergerakan penumpang akan terjadi pada Minggu, 14 April 2024 sebanyak 69 ribu penumpang. 

Guna mengantisipasi hal tersebut, pihaknya terus memastikan operasional bandara berjalan dengan baik dan lancar. 

Adanya potensi kepadatan di area bandara, diantisipasi dengan menempatkan personel Airport Security, Polres Kawasan Bandara, Dinas Perhubungan Kabupaten Badung, Dinas Perhubungan Provinsi, pecalang dan petugas parkir di berbagai titik untuk mengatur arus masuk dan keluar kendaraan di area bandara. 

Baca juga: Sorotan Mudik Lebaran di Bali: 70 Ribu Penumpang Via Bandara Ngurah Rai

“Kami juga telah menyiapkan beberapa skema pengalihan lalu lintas apabila kepadatan mulai terjadi di area sekitar bandara," imbuh Handy.

Kami telah menambahkan SOP penanganan penumpang pesawat jika kondisi macet dimana akan dibuka beberapa titik masuk dengan prosedur tertentu. 

"Juga kami telah membuat WA Group untuk mempercepat alur komunikasi antara AP1, Otoritas Bandara, Polres Bandara, Polda Bali, Dishub Badung, Dishub Provinsi, Jasamarga Bali Tol dan sebagainya," ucapnya. 

"Estimasi jumlah penumpang dan kendaraan dibagikan dalam informasi tersebut. Hal ini sebagai upaya agar pihak-pihak yang berkepentingan dapat mengantisipasi lebih dini,” sambung Handy.

Ia menambahkan, saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai tengah melaksanakan optimalisasi dengan menambah jalan akses, perluasan security check point, menambah area pengendapan ground transport serta perluasan area imigrasi. 

Untuk pekerjaan proyek di penjemputan kedatangan domestik, saat ini sedang di bangun jalan akses baru, taman air dan jembatan penyeberangan yang nantinya langsung menuju MLCP / gedung parkir domestik. 

Sehingga, tidak ada lagi crossing antara kendaraan dan penumpang yang selama ini menjadi salah satu titik macet. 

Penambahan lajur yang semula dua menjadi tiga atau empat lajur juga dilakukan untuk memperlancar arus kendaraan yang masuk keluar area bandara. 

Selama sembilan hari pelaksanaan Posko hingga kemarin (11/4/2024), Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melayani 94 penerbangan tambahan atau terealisasi sebesar 31 persen dari total pengajuan sebayak 299 penerbangan atau rata-rata 12 penerbangan tambahan per hari. 

Rute domestik masih didominasi Jakarta via Bandara Soekarno Hatta, Surabaya, Makasar, dan Lombok. 

“Semoga hingga selesai pelaksanaan Posko nanti kami dapat memberikan layanan terbaik yang berkesan bagi perjalanan mudik para pengguna jasa,” demikian kata Handy Heryudhitiawan.(*)

Berita Terkini