Hari Raya Idul Fitri

Sorotan Mudik Lebaran di Bali: 70 Ribu Penumpang Via Bandara Ngurah Rai

Trafik pergerakan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mulai meningkat di terminal domestik dan internasional baik kedatangan maupun

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Suasana apron Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Rabu 3 April 2024. 

Sorotan Mudik Lebaran di Bali: 70 Ribu Penumpang Via Bandara Ngurah Rai

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Trafik pergerakan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mulai meningkat di terminal domestik dan internasional baik kedatangan maupun keberangkatan.

"Dari data penerbangan yang ada saat ini kami sudah melihat adanya peningkatan sejak hari Jumat kemarin," ujar General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, Sabtu (6/4).

Berdasarkan data, pada Jumat (5/4) total pergerakan penumpang mencapai 67.516 orang, baik internasional maupun domestik dengan jumlah pesawat 438 pergerakan.

Pada Sabtu (6/4) diprediksi jumlah penumpang 65.474 orang dengan jumlah 430 pesawat.

Jika melihat situasi yang ada di lapangan sejak siang, pihaknya memprediksi realisasi pergerakan penumpang lebih tinggi dari angka perkiraan.

"Kami memprediksi realisasi untuk penumpang itu bisa mencapai 70 ribu untuk hari ini (Sabtu). Kami sudah menempatkan semua personel di posisinya untuk mengantisipasi tingginya pergerakan penumpang di hari terpadatnya hari ini (kemarin, Red)," imbuh Handy.

Selain itu pihaknya juga mengantisipasi lonjakan yang akan terjadi, Minggu (7/4) dimana prediksi jumlah pergerakan penumpang mencapai 68.765 orang.

Dari 216 pengajuan extra flight yang ada, telah terealisasi 24 extra flight (periode 3-5 April 2024) dengan rute terbanyak ke Jakarta dan Surabaya.

Handy menambahkan, secara akumulasi sejak Posko Terpadu beroperasi 3 April lalu hingga 5 April pihaknya telah melayani 180.036 penumpang.

Konsentrasi semua personel terpusat di terminal domestik karena peningkatan pergerakan penumpang, baik yang keluar maupun datang ke Bali cukup tinggi.

Sementara di terminal internasional dinamis pergerakan penumpangnya seperti hari-hari biasa sebelum periode libur Hari Raya Idulfitri 1445H/2024M.

Di saat bandara lain angka keberangkatannya tinggi (arus penumpang keluar), di Bandara Ngurah Rai justru angka keberangkatan lebih sedikit dibanding kedatangan domestiknya.

"Kenapa di arus mudik justru di terminal kedatangan domestik meningkat? Kita lihat karakter Bali itu sendiri adalah destinasi wisata dan bandara di daerah lain penerbangan ke Bali-nya meningkat juga. Terdapat selisih mencapai 3 ribu antara penumpang yang datang dan yang keluar Bali, khususnya domestik," kata Handy.

Pihaknya melihat hal itu lumrah terjadi di Bandara Ngurah Rai dan telah berlangsung sejak tahun-tahun sebelumnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved