Sementara untuk petugas puskesmas dan kader jumantik, bertugas melakukan penyelidikan epidemiologi kejadian DBD dengan pemantauan tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat perindukan nyamuk.
"Mereka juga melakukan sosialisasi pencegahan dan pengendalian penyakit DBD, baik secara individu, rumah ke rumah, sekolah, maupun pada kelompok masyarakat," ujarnya.
Terkait fogging, kata dia, tidak dilakukan di sembarang tempat. Namun fogging hanya dilakukan pada kawasan yang mengalami peningkatan kasus secara signifikan.
"Pemerintah bersama masyarakat harus sama-sama perangi sarang nyamuk penyebab, terlebih lagi di musim pancaroba seperti sekarang ini," tandasnya. (*)