TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Beberapa nelayan sedang berteduh di pesisir Pantai Segara, Desa Kusamba, Klungkung Rabu (1/5/2024) siang.
Beberapa nelayan diantaranya tampak sibuk memperbaiki perahu mereka.
Dalam beberapa bulan belakangan, nelayan di pesisir Kusamba ini bisa tersenyum sumbringah karena hasil tangkapan yang cukup melimpah.
Baca juga: Hari buruh, Polres Gianyar siagakan personil. Buruh: Kami masih kerja buat makan
Seperti yang diungkapkan I Ketut Subrata. Ia tidak menyangka dalam beberapa bulan belakangan banyak ikan di pesisir Kusamba hingga Nusa Penida.
"Sudah berbulan-bulan hasil tangkapan berlimpah. Seingat saya dari bulan Agustus tahun lalu, sampai sekarang ikan berlimpah," ujar Ketut Subrata, Rabu (1/5/2024).
Ia tidak mengetahui pasti, apa penyebab hasil tangkapan berbulan-bulan melimpah. Karena tahun-tahun sebelumnya, biasanya jumlah hasil tangkapan tergantung musim.
Baca juga: Paguyuban Seniman Buleleng Resmi Dibentuk, Jero Olit Terpilih Sebagai Ketua
Namun bagi dirinya dan nelayan di pesisir Kusamba, berlimpahnya ikan hasil tangkapan ini merupakan berkah.
"Seminggu lalu saya sempat sekali melaut dapat 400 ekor. Jadi seneng melaut kalau hasil tanggapan banyak," ungkapnya.
Hal serupa diungkapkan nelayan lainnya, Komang Sudharma. Bahkan jika cuaca buruk seperti angin kencang, ada saja nelayan yang berani melaut karena hasil tanggapan banyak.
"Walau ada cuaca buruk seperti angin kencang, ada aja nelayan yang berani melaut, karena menang hasil tangkapan banyak," ungkap dia.
Sementara soal harga ikan dipasaran, melimpahnya hasil tangkapan ikan tongkol di Pantai Kusamba sempat membuat harga ikan anjlok. Namun beriring waktu, harga ikan tongkol kembali berlangsung normal disaat nelayan masih melimpah hasil tangkapan.
"Sempat harga ikan hasil tangkapan anjlok, sekitar 3 bulan lalu harga ikan yang biasanya Rp3000 per ekor jadi Rp500 saja. Tapi sekarang harga ikan berangsur bagus kembali. Nelayan sekarang semangat melaut terus," ungkap nelayan lainnya, Wayan Surasta. (mit)