Pilkada Bali 2024

Gerindra Denpasar Akan Survei 3 Nama Untuk Diusung Dalam Pilwali Denpasar, Ada Putra Rai Mantra

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra
Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPC Gerindra Denpasar, Ida Bagus Yoga Adi Putra beberapa waktu lalu. Terbaru, ungkap 3 nama yang akan disurvei untuk selanjutnya diusung dalam Pilwali Denpasar - Gerindra Denpasar Akan Survei 3 Nama Untuk Diusung Dalam Pilwali Denpasar, Ada Putra Rai Mantra

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - DPC Gerindra Denpasar mulai memberikan kisi-kisi soal sosok yang berpotensi akan diusung dalam Pilwali Denpasar mendatang.

Pasalnya, mereka membidik sejumlah tokoh masyarakat hingga putra dari politikus kondang.

Terang saja, DPC Gerindra Denpasar cukup percaya diri lantaran berhasil mengamankan 9 kursi DPRD Denpasar sehingga bisa mengusung Paslon tanpa koalisi.

Ketua DPC Gerindra Denpasar, Ida Bagus Yoga Adi Putra menerangkan, setidaknya ada 3 sosok yang berpotensi diusung pihaknya dalam Pilwali Denpasar.

Baca juga: PDIP Bali Buka Pintu Koalisi Untuk Pilkada 2024

Sosok tersebut yakni Ida Bagus Ngurah Sidhayatra Wijaya Mantra, putra dari eks Wali Kota Denpasar dua periode sekaligus DPD RI terpilih, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra.

Kedua, yakni Ketua PHRI Denpasar sekaligus owner Griya Santrian, Ida Bagus Gede Sidharta Putra.

Ketiga, muncul nama eks Sekda Denpasar yang menjabat selama lebih dari 11 tahun, Anak Agung Ngurah Rai Iswara.

“Ada Ida Bagus Gede Sidharta, figur di pariwisata. Ada Ngurah Mantra, anaknya Pak Rai Mantra. Ada Rai Iswara, mantan Sekda (Denpasar),” ungkapnya saat dihubungi Tribun Bali, Jumat 3 Mei 2024.

Namun sebelum diusulkan ke DPD dan DPP Gerindra, Gus Yoga mengaku pihaknya akan menggelar survei terlebih dahulu.

“Tapi akan kita survei dulu sebelum (diteruskan) ke DPD dan DPP partai,” imbuhnya.

Disinggung soal alasannya menyasar nama tersebut, Gus Yoga yang terpilih menjadi Anggota DPRD Denpasar pada Pemilu 2024 itu menuturkan, yang bersangkutan telah banyak berbuat untuk Denpasar.

Pasalnya, Gerindra Denpasar enggan untuk mengorbitkan sosok yang hanya berbicara tanpa adanya aksi nyata.

“Mereka sudah berbuat untuk Denpasar. Kalau biasanya kan mau maju baru berbuat, ini sudah berbuat.”

“Intinya kita mau orang yang sudah berbuat untuk Kota Denpasar. Bukan omon-omon saja,” jelasnya.

Soal persaingan perebutan kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar, Gus Yoga menegaskan pihaknya tetap optimis.

Sebab, dia memandang masyarakat Denpasar memilih pemimpin berdasarkan figur, bukan partai politiknya.

Kendati demikian, pihaknya mengaku akan tetap berstrategi guna memenangkan pertarungan Pilwali Denpasar pada November mendatang.

“Kalau politik Wali Kota itu tidak memilih partai. Tapi memilih figur. Kita tetap hitung-hitungan. Itu last minute lah,” pungkasnya.

Kumpulan Artikel Pilkada

Berita Terkini