Sehingga korban mengajak pelaku untuk berhubungan badan lagi dengan tarif yang sama, Rp 300.000.
Lantaran uang pelaku hanya tersisa Rp100.000, maka pelaku meminta agar ongkos sewa dibayarkan melalui transfer.
Namun, pelaku tak kunjung mentransfer ongkos sewa kepada korban.
Walhasil, korban terus mendesak pelaku.
Tabiat buruk pelaku mulai muncul.
Pasalnya, pelaku berjanji akan melakukan transfer bila korban mau berhubungan badan sekali lagi.
Naas, pelaku justru menjambak dan langsung menganiaya korban dengan cara memiting leher.
Korban sempat melakukan perlawanan dengan cara memberontak.
Namun, pelaku langsung menghujani korban dengan pukulan.
Pelaku melihat nadi korban masih berdenyut.
Baca juga: Lagi, PSK MiChat di Denpasar Bali Jadi Korban Pembunuhan, Ini Pemicu Anjas Tega Habisi Nyawa Fatimah
Sehingga, dia mengambil catokan rambut dan melilitkannya di leher korban dengan membuat simpul.
Tindakan inilah yang akhirnya membuat korban tewas mengenaskan. Bahkan, dalam kondisi tanpa busana.
Mirisnya, pelaku Anjas mengambil barang-barang berharga milik korban usai membunuh.
Mulai dari parfume, handphone, hingga perhiasan.
Bahkan, pelaku sempat mengganti bajunya dengan baju milik korban yang diambilnya dari dalam lemari.