TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi meminta maaf ke keluarga Putu Satria di Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali, Kamis 9 Mei 2024.
Budi Karya Sumadi dan rombongan mendatangi langsung rumah duka Putu Satria, yang meninggal dunia setelah mendapat kekerasan dari seniornya di STIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran) Jakarta, Kamis 9 Mei 2024.
Dalam kesempatan itu, Budi Karya Sumadi berjanji akan melakukan reformasi atau perombakan sistem pendidikan di setiap sekolah vokasi di bawah naungan Kementerian Perhubungan, satu diantaranya STIP Jakarta.
Selama ini 23 sekolah vokasi yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan.
"Apa yang dialami ananda Rio (panggilan Putu Satria), kami kenang sebagai suatu kejadian yang mendalam. Jadi dasar reformasi pendidikan vokasi Kemenhub," ujar Budi Karya Sumadi.
Baca juga: Ibu di Klungkung Bali yang Putranya Tewas di STIP: Pak Presiden, Kapolri & Menhub Tolong Bantu Kami
Sebagai bentuk tanggung jawab, Budi Karya Sumadi telah membebastugaskan direktur hingga beberapa pejabat di STIP Jakarta.
Dalam jangka pendek, pihak Kementerian Perhubungan juga mempertimbangkan untuk melakukan moratorium terhadap satu angkatan di STIP.
Sehingga untuk angkatan tahun ini, STIP tidak melakukan rekrutmen terhadap calon taruna tingkat I.
"Jadi kita akan putus satu angkatan, memutus tradisi jelek dan tidak ada lagi senior junior," tegas Budi Karya Sumadi.
Selain itu, nantinya sistem asrama hanya akan diberikan kepada anak-anak tingkat I, sementara anak tingkat selanjutnya bisa tinggal di kos-kos di sekitar kampus.
"Kami juga akan libatkan orang tua untuk ikut mengasuh anak didik, melalui komite sekolah," jelas Budi Karya Sumadi.
Bahkan perombakan juga dilakukan hingga atribut kampus.
Menurutnya atribut yang selama ini dikenakan, terkesan memunculkan persepsi dan pemisah antara senior dan junior.
"Ke depan semua atribut kami hilangkan. Kami akan gunakan yang lebih humanis. Tidak setiap hari kami gunakan seragam itu (dinas), tapi ada seragam putih, batik, olahraga, dan libur bisa pakaian bebas," jelas Budi Karya Suamadi. (mit)
Kumpulan Artikel Klungkung