Tips Kesehatan

Manfaat dan Khasiat Wedang Uwuh: Minuman Tradisional yang Menghangatkan dan Menyehatkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Wedang Uwuh - Manfaat dan Khasiat Wedang Uwuh: Minuman Tradisional yang Menghangatkan dan Menyehatkan

TRIBUN-BALI.COM -  Di zaman dahulu, saat tatanan masyarakat masih kuat dengan adat dan kearifan lokal yang mendalam, para abdi dalem di tanah Jawa memulai sebuah tradisi pembuatan minuman yang bukan hanya bertujuan untuk menyegarkan tapi juga untuk menghangatkan tubuh selama musim dingin.

Minuman ini, yang dikenal sebagai Wedang Uwuh, kini telah menjadi ikon budaya yang merepresentasikan warisan khas Indonesia.

Sebagai simbol dari kearifan lokal yang telah terjaga selama berabad-abad, Wedang Uwuh tidak hanya sekadar minuman biasa.

Minuman ini merupakan bukti nyata dari praktik pengobatan alami yang telah diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, menggabungkan prinsip-prinsip pengobatan tradisional yang masih relevan bahkan dalam konteks modern saat ini.

Ilustrasi Wedang Uwuh - Manfaat dan Khasiat Wedang Uwuh: Minuman Tradisional yang Menghangatkan dan Menyehatkan

Baca juga: Mengontrol Rasa Lapar: 7 Strategi Efektif untuk Penurunan Berat Badan yang Sehat

Baca juga: 3 Resep Alami Minuman Jahe: Kombinasi Segar untuk Kesehatan dan Kebahagiaan

Dilansir melalui Tribunhealth, Wedang Uwuh, dengan cita rasanya yang unik dan metode pembuatannya yang khusus, menjadi sarana penghubung antara masa lalu dan kehidupan kontemporer.

Ciri khas Wedang Uwuh sangat menonjol, ditandai dengan warna merah atau kuning yang mencolok dan rasa yang kaya akan rempah.

Kombinasi bahan-bahan alami seperti jahe, secang, dan gula batu tidak hanya menghasilkan warna dan rasa yang menyenangkan tetapi juga menawarkan manfaat kesehatan yang tidak ternilai. Dr. Apt.

Kimtoko, seorang ahli dalam bidang kesehatan tradisional, menyatakan bahwa keunikan Wedang Uwuh terletak pada bahan-bahannya yang mampu memberikan efek penghangatan dan kenyamanan bagi tubuh.

Menurut penelitian Dr. Kimtoko, jahe adalah komponen utama yang memberikan efek menghangatkan, sementara secang berkontribusi pada warna merahnya yang khas.

Gula batu ditambahkan untuk mengimbangi rasa pedas dari jahe dengan kelembutan manisnya.

Namun, keistimewaan Wedang Uwuh tidak hanya terbatas pada bahan-bahannya saja.

Variasi lokal dari berbagai daerah di Indonesia telah menambahkan bahan-bahan seperti daun salam, kapulaga, dan bahkan jeruk nipis, masing-masing memberikan karakteristik yang berbeda pada minuman ini.

Asal-usul Wedang Uwuh sangat terikat dengan tradisi dan kearifan lokal yang berpusat di area pemakaman raja-raja Mataram.

Ini mengindikasikan bahwa Wedang Uwuh bukan hanya minuman, tetapi juga bagian dari upacara dan tradisi spiritual yang lebih luas, yang menghormati dan memelihara hubungan antara alam, manusia, dan spiritualitas.

Melalui wawancara yang dilakukan oleh Tribun Jogja dalam program podcast Dinas Kesehatan DIY, Dr. Kimtoko membagikan wawasan mendalam tentang pentingnya memelihara dan menghargai warisan budaya melalui konsumsi Wedang Uwuh.

Halaman
12

Berita Terkini