Berita Buleleng

Dewan Dorong Pemkab Buleleng Bangun Kantor Baru untuk Perumda Swatantra

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani
Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi gedung perkantoran - Dewan Dorong Pemkab Buleleng Bangun Kantor Baru untuk Perumda Swatantra

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - DPRD Buleleng mendorong Pemkab membangun kantor baru untuk Perumda Swatantra di Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Bali, atau tepatnya di sebelah gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).

Hal ini lantaran kantor lama dianggap kurang representatif.

Anggota Komisi III DPRD Buleleng, Ketut Dody Tisna pada Selasa 14 Mei 2024 mengatakan, Perumda Swatantra sebaiknya diberikan kantor yang lebih representatif serta dekat dengan jalan raya.

Mengingat perusahaan tersebut mengelola banyak usaha, seperti di bidang pertanian, peternakan, perdagangan, serta usaha sewa kendaraan, sehingga mampu menyumbang pendapatan daerah yang cukup besar.

Baca juga: DPRD Buleleng Usul Anggaran Operasional Sidak Satpol PP Ditambah

Selain itu, kata Dody Perumda Swatantra, juga ditugaskan untuk mencegah terjadinya inflasi di Bumi Panji Sakti.

Untuk itu Dody menilai kantor yang ada saat ini, yang terletak di Jalan Cempaka, Kecamatan Buleleng tidak layak.

Mengingat bangunan yang ditempati adalah aset Pemkab Buleleng yang dulunya dimanfaatkan sebagai rumah dinas Sekda Buleleng.

Ia mendorong Pemkab untuk membangun kantor baru di sebelah gedung PLUT.

"Paling bagus itu di sebelah PLUT, sehingga dekat juga dengan Pasar Banyuasri. Jadi kontrol inflasi bisa lebih bagus. Bangunannya bisa dilengkapi dengan coffee shop, gudang dan bengkel. Kalau ada pertemuan bisa di sana," terangnya.

Dody menyebut usulan ini akan ia sampaikan dalam rapat pandangan umum fraksi.

Ia menilai hal ini sangat penting mengingat Buleleng juga fokus pada sektor pertanian.

Menurut perhitungannya, Pemkab harus menyiapkan anggaran sebesar Rp 31-45 miliar untuk pembangunan kantor baru.

"Jadi Perumda Swatantra ini sangat berperan sebagai penerima bahan pertanian. Perkiraan Rp 31-45 Miliar, itu sudah bagus dan wah, sehingga masyarakat tau ada perusahaan daerah kita. Kerena tugas Perumda Swatantra bukan hanya untuk keuntungan tapi bagaimana ikut mengatur perekonomian di Buleleng," tandasnya.

Sementara Dirut Perumda Swatantra, Gede Bobi Suryanto tidak memungkiri jika kondisi kantor kurang representatif.

Namun pihaknya berupaya memaksimalkan fasilitas yang ada.

Halaman
12

Berita Terkini