Berita Badung

PILU, Aksi Ulah Pati Kakak Adik di Jembatan Tukad Bangkung Badung, Konon Mereka Adalah Yatim Piatu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aparat Kepolisian Polsek Petang saat melakukan evakuasi jasad pemuda, yang nekat akhiri hidup di bawah jembatan bangkung pada Minggu 26 Mei 2024 malam

"Petugas masih di TKP, nanti kalau sudah lengkap datanya saya kirim. Namun untuk kasus bunuh diri memang benar adanya," ujarnya singkat. 

Aparat Kepolisian Polsek Petang saat melakukan evakuasi jasad pemuda, yang nekat akhiri hidup di bawah jembatan bangkung pada Minggu 26 Mei 2024 malam (ISTIMEWA)

 

Marak Fenomena Ulah Pati Ini Kata Dokter  

Fenomena nekat akhiri hidup (bunuh diri) atau “Complex Suicide” kian bertambah di Bali.

Di antaranya terjadi di Denpasar, Badung, Tabanan dan Jembrana. Sebagian besar dilakukan dengan cara dan faktor yang hampir sama.

Psikiater dr I Gst Rai Putra Wiguna SpKJ mengakui, kasus Complex Suicide kian meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Ini tren yang sudah ada sejak tahun lalu ya. Jadi tahun lalu ada 124 kasus bunuh diri, Complex Suicide di Bali. Itu peningkatan yang hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya,” jelas Rai Wiguna saat dihubungi Tribun Bali beberapa waktu yang lalu.

Rai Wiguna mengatakan, faktor penyebab complete suicide atau bunuh diri tidak hanya karena ekonomi.

Ada faktor lain yang turut mendukung kasus tersebut, misalnya kematangan kepribadian dan pengaruh support system.

“Ya betul, salah satu faktornya adalah faktor ekonomi. Tapi saya yakin itu bukan faktor tunggal. Ada faktor yang lain, misalnya, ada faktor kematangan kepribadian dalam menghadapi stres."

"Kemudian faktor kebersamaan atau support system dalam keluarga, dalam kemasyarakatan yang mungkin menurun,” ujarnya.

Kematangan kepribadian adalah resiliensi mental atau ketahanan yang ada di dalam diri guna menghadapi stres yang muncul dari luar diri.

Rai Wiguna menjelaskan, kematangan kepribadian dipengaruhi oleh pengalaman hidup orang bersangkutan.

“Jadi itu (kematangan kepribadian) sangat tergantung pada tipe kepribadian seseorang. Misalnya kalau pernah mengalami trauma psikologis di masa kecil, remaja atau mengalami perundungan, itu turut menurunkan resiliensi mental,” jelas Rai Wiguna.

Psikiater di klinik kesehatan di Jalan PB Sudirman, Denpasar ini mengatakan, ciri-ciri orang yang akan melakukan Complex Suicide diawali dari perubahan tingkah laku.

Halaman
123

Berita Terkini