Sejalan dengan Lina, Eka juga mengaku sempat mendengar suara ledakan layaknya bom dari arah TKP.
Perempuan berusia 54 tahun itu menuturkan, ledakan tersebut terjadi ketika dirinya tengah menyiapkan kotak nasi di warungnya yang berlokasi tepat di depan TKP.
“Itu saya dengar suara kayak bom. Saya lagi duduk. Lagi bikin kotak (nasi). Tiba-tiba meledak. Gelap (dari arah TKP),” ujarnya kepada Tribun Bali.
Usai ledakan, karyawan laundry dikatakan berhamburan ke luar toko. Salah satu karyawati, kata dia, mengalami cedera cukup parah.
Tangan karyawati tersebut diduga cedera akibat terkena serpihan kaca pasca ledakan.
“Anak buahnya langsung ke luar semuanya. Saya takut. Tanganya sudah nenggel (menggelantung). Mungkin karena kena serpihan kaca,” jelasnya.
Sekitar 30 menit berselang, personel pemadam kebakaran tiba di TKP. Namun, mereka disebut tak melakukan pemadaman lantaran tak ada yang terbakar.
Sementara itu, para korban dikatakan dievakuasi ke rumah sakit dengan bantuan ambulans BPBD.