Sehingga estimasi waktu yang dibutuhkan untuk mengolah dan mengurai gunung sampah yang memiliki tinggi sekitar 40-an meter bakal habis sepenuhnya dalam waktu beberapa tahun.
"Estimasinya sekitar 3-5 tahun gunung sampah ini bakal habis," tandasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jembrana, Dewa Gede Ary Candra Wisnawa membenarkan rencana pengolah tersebut.
Sampah, terutama sampah plastik yang ada di TPA Peh bakal diolah dengan sebuah mesin pengolahan.
"Namanya mesin pengolahan sampah menjadi RDF. Jadi hasilnya menjadi RDF. Ketika sudah beroperasi akan kami langsung tunjukan cara kerjanya," kata Dewa Ary.
Dia menyebutkan, alat atau mesin pengolah sampah ini bakal disediakan pihak ketiga yang memang sudah bekerjasama dengan Pemkab Jembrana.
"Jumlahnya satu paket. Astungkara segera beroperasi. Kami mohon doa agar bisa berjalan sesuai rencana dan minimal mampu mengatasi persoalan sampah yang terjadi saat ini," tandasnya.
Kumpulan Artikel Jembrana