TRIBUN-BALI.COM – Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengaku menyiapkan belasan miliar untuk dana saksi pada Pilkada se-Bali mendatang.
Tak tanggung-tanggung, jumlah dana saksi yang disiapkannya mencapai Rp 15 miliar.
“Untuk saksi kita siap 15 M (miliar rupiah). Itu untuk seluruh kabupaten/ kota. Seluruh Bali,” ungkap De Gadjah dalam pidatonya pada acara Malam Apresiasi Prabowo-Gibran Bali, Sabtu (1/6).
Disinggung soal munculnya angka tersebut, De Gadjah mengaku, pihaknya berkaca dari pelaksanaan Pemilu pada Februari 2024 lalu. Pasalnya, Gerindra menyiapkan dana saksi sebesar Rp 15 miliar untuk mengawal Pileg.
“Iya. Kita berpatokan pada Pileg kemarin. Gerindra untuk saksi seluruh Bali 15 M (miliar rupiah),” terangnya saat sesi doorstop.
Nantinya, jumlah saksi yang disiagakan di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 2 orang. Mereka, kata De Gadjah, diminta untuk mengawal proses pemungutan dan penghitungan suara dalam Pilgub maupun Pilkada Kabupaten/ Kota se-Bali.
“Dua orang saksi,” imbuh pria yang terpilih sebagai Anggota DPRD Bali pada Pemilu 2024 ini.
Melalui pertemuan itu, De Gadjah secara tegas menyatakan, dirinya diberi amanah untuk maju bersama Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra pada Pilgub Bali mendatang.
Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengaku sempat mengajukan nama Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster ke pusat untuk diusung sebagai calon gubernur pada Pilgub Bali mendatang.
Hal ini terungkap dalam pidatonya pada acara Malam Apresiasi Prabowo-Gibran Bali di Denpasar pada Sabtu 1 Juni 2024 kemarin.
De Gadjah mengatakan, nama Wayan Koster menjadi salah satu dari 3 nama yang diusulkannya ke pusat.