TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dikabarkan datang ke Bali baru-baru ini.
Namun disebutkan jika kedatangannya ke Bali tak ada kaitannya dengan politik.
Dia disebut datang ke Bali hanya untuk mengaso.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pertimbangan Daerah PDIP Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, Senin 1 Juli 2024.
Baca juga: Selamat Jalan Pradana dan Andiska, NMAX Tabrak Bus Raflesia, 2 Nyawa Melayang di Jalanan
Dirinya mengatakan, Megawati berada di Bali selama 10 hari.
"Ibu sudah pulang tadi. 10 hari. Ibu mengasuh saja, tidak ada kegiatan politik apa-apa," katanya.
Saat ditanya terkait Megawati sedang melakukan pemetaan politik di Bali, Adi Wiryatama mengatakan hal itu mungkin saja.
Namun kemungkinan pembicaraan dilakukan di tingkat pimpinan partai.
Baca juga: Mulut Terluka Parah, Jenazah WNA Ditemukan di Kedalaman 27 Meter di Karangasem
Dan hal tersebut tidak sampai ke akar rumput.
"Ya itu mungkin ada juga di tingkat pimpinan ada pembicaraan seperti itu, tetapi kami yang di grass root tidak diajak bicara," katanya.
Sementara itu, pemilihan gubernur (pilgub) Bali akan digelar pada November mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Wayan Koster memilih untuk menunggu keputusan DPP terkait rekomendasi Pilgub Bali 2024.
"Tunggu aja. Tunggu aja. Saya tidak boleh mendahului keputusan DPP Partai. Doakan aja biar lancar semua," kata Koster.
Dirinya pun enggan berbicara banyak terkait sosok yang bakal mendampingi maju Pilgub Bali.
Ia hanya akan melaksanakan sesuai keputusan pusat.
"Siapapun yang diputuskan ya wajib hukumnya untuk dilaksanakan. Harus taat pada keputusan DPP Partai dan instruksi-instruksi DPP Partai," ucapnya. (*)