TRIBUN-BALI.COM - Sebuah kios kelontong di areal Pasar Pagi Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana terbakar, Rabu 10 Juli 2024.
Diduga, penyebabnya adalah api dupa yang membakar barang kemudian melalap barang lainnya. Beruntungnya tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp5 Juta.
Kabid Damkar dan Penyelamatan, Satpol PP Jembrana, I Kadek Rita Budhi Atmaja menuturkan, peristiwa bermula dari pemilik kios, I Nyoman Sarjana (63) yang sempat melakukan persembahyangan di TKP sekitar pukul 10.00 WITA.
Tak lama kemudian atau sekitar 30 menit kemudian, korban justru mendapat informasi bahwa kiosnya terbakar.
Korban yang saat itu sudah berada di rumahnya lantas bergegas menuju lokasi untuk mengecek. Dan benar saja, kios kelontong miliknya kebakaran.
Tak lama kemudian, tim dari Pemadam Kebakaran Jembrana pun langsung menuju lokasi untuk melakukan penanganan.
Baca juga: ANGIN Kencang di Pantai Gumicik Gianyar Bali, Nelayan Pilih Tak Melaut!
Baca juga: TERUNGKAP Sosok yang Tinggalkan Koper di Penarungan, Kenakan Celana Pendek dan Ikat Kepala
"Tapi saat itu langsung dilaporkan ke kami dan tim langsung melakukan penanganan," tuturnya.
Dari penuturan pemilik, kata dia, diduga penyebab atau pemicu terjadinya kebakaran tersebut adalah api dupa.
Sebab, pemilik sempat melakukan persembahyangan atau maturan di kios berukuran 1,5 x 2 meter miliknya tersebut.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp5 Juta. Sebab, sejumlah barang terbakar.
"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material saja," tandasnya.