Ulah Pati di Bali

NEKAT Akhiri Hidup, PNS di Klungkung Ditemukan Tergeletak, 10 Hari Tidak Ngantor, Begini Kondisinya!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EVAKUASI – Petugas mengevakuasi seorang PNS di Klungkung berinisial YA (33) yang ditemukan melakukan percobaan ulah pati di kos di seputaran Jalan Gajah Mada, Semarapura, Klungkung, Rabu (10/7).

TRIBUN-BALI.COM - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Klungkung berinisial YA (33) nekat melakukan percobaan ulah pati di kamar kos yang berlokasi di seputaran Jalan Gajah Mada, Semarapura, Klungkung, Rabu (10/7) sore.

Korban ditemukan tergeletak di dapur, dengan kondisi tangan terluka karena sayatan yang disengaja.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, kejadian tersebut diketahui, setelah YA dikunjungi oleh dua orang rekan kerjanya di kos.

Ini lantaran YA sudah 10 hari tidak bekerja dengan alasan yang tidak jelas. Sebelumnya rekan kerjanya telah berulang kali menelepon YA, namun tidak kunjung mendapat jawaban.

“Sesampai di kos, dua rekan kerja YA ini mengetok pintu kosan korban beberapa kali, namun tidak ada jawaban. Sehingga saksi meminta bantuan dari pemilik, untuk membuka kos korban dengan kunci serep,” ujar Kapolsek Klungkung, Kompol Gusti Dharmanatha, Kamis (11/7).

Baca juga: BBM NAIK? Sinyal Makin Jelas Agustus 2024 Ini, Masyarakat Kelas Menengah Paling Terdampak!

Baca juga: PROTES Pada Pelayanan RS Singasana Tabanan, Alit Nunggu Obat Berjam-jam, Dirut Sebut Ada Kewalahan 

Oknum PNS di Klungkung berinisial YA (33), nekat melakukan percobaan ulah pati di kamar kos saat me dapatkan pertolingan medis di RSUD Klungkung.  (ISTIMEWA)

Pintu ternyata tidak bisa dibuka dengan kunci serep, karena ada kunci nyantol dari dalam. Sehingga pemilik kos berinisiatif mengambil tangga, lalu mengecek melalui ventilasi udara. Lalu pemilik kos kaget, hanya terlihat hanya kaki YA di dekat lemari.

“Pemilik kos juga menghubungi kepolisian, lalu bersama-sama mendobrak pintu kost korban (YA). Didapati korban (YA) dalam keadaan lemas dan pergelangan tangan keluar darah,” ungkap Dharmanatha.

Dalam kondisi tersebut, YA lalu bergegas dilarikan ke rumah sakit. “Kasus tersebut ditangani Reskrim Polres Klungkung,” jelas Dharmanatha.

Sementara Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Made Teddy Satria Permana mengatakan, pihaknya masih mendalami apa penyeban YA nekat mencoba ulah pati dengan cara menyayat tangan. “Masih kami dalami, nanti kami informasikan,” ungkap Made Teddy. (mit)

 

Berita Terkini