TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Sebuah helikopter jatuh di Bali membuah heboh jagat maya pada 19 Juli 2024 yang diduga karena terlilit oleh benang layang-layang.
Helikopter yang jatuh tersebut diketahui terjadi di wilayah Ungasan, Bali.
Humas Basarnas Bali, dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut membenarkannya dan personel baru meluncur 10 menit yang lalu ke TKP.
“Iya betul informasinya ada heli jatuh di Suluban. Personel sudah meluncur ke lokasi 10 menit lalu,” ucap staf Humas Basarnas Bali, Jumat 19 Juli 2024.
Baca juga: Dali Wassink Suami Jennifer Coppen Tewas, 1 Bule Ditabrak Hingga Koma di TKP dan Hari yang Sama
Sementara itu, personel Polsek Kuta Selatan dikonfirmasi juga membenarkan peristiwa tersebut.
“Iya benar heli jatuh di daerah Suluban Ungasan. Personel kita sudah berada disana,” imbuhnya.
Diketahui, jenis helikopter yang terjatuh di wilayah Ungasan, Bali tersebut berjenis BELL 505 dengan nomor lambung PK-WSP.
Dilansir dari laman tni.mil.id, helikopter Bell 505 digunakan dalam rangka mendukung peningkatan kualifikasi penerbang dan siswa penerbang TNI AL.
Serah terima dua unit Bell 505 dilakukan di pangkalan Puspenerbal TNI AL di Surabaya, 8 Desember 2021.
Baca juga: TKP Kecelakaan Dali Wassink, Sehari Ada 3 Kejadian Laka Lantas, Lampu Penerangan Jalan Mati & Gelap!
Lantas, seperti apa spesifikasi helikopter Bell 505?
Bell 505 generasi terbaru Bell 505 merupakan helikopter latih single engine atau mesin tunggal yang dikembangkan pabrikan helikopter AS, Bell Textron Inc.
Helikopter Bell 505 diklaim sebagai generasi terbaru dari Bell Textron yang efisien bahan bakar. Bell 505 juga dilengkapi dengan rangkaian avionics yang canggih sehingga tepat digunakan untuk peningkatan kualifikasi penerbang.
Helikopter Bell 505 adalah pengadaan TNI AL pada 2021, yang saat ini bergabung dengan Skuadron Udara 200 udara 2 Puspenerbal.
Dengan adanya helikopter generasi terbaru ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hidup yang adaptif dengan kemajuan teknologi.
Tercanggih di pasaran
Bell 505 adalah helikopter lima kursi terbaru Bell yang dirancang untuk keselamatan, efisiensi, dan keandalan.
Dengan sistem avionik terbaru dan mesin saluran ganda yang dikontrol FADEC, Bell 505 adalah helikopter bermesin tunggal ringan dan pendek tercanggih di pasaran.
Saat ini, terdapat lebih dari 300 unit Bell 505 yang beroperasi di 55 negara di enam benua.
Bell 505 ditenagai dengan mesin Turbomeca Arrius 2R yang bisa menghasilkan tenaga mencapai 505 shaft horsepower (shp) ketika lepas landas dan 459 shp ketika sedang terbang.
Untuk memudahkan pilot, Bell 505 juga dibekali dengan sistem mesin yang bisa dioperasikan secara digital mengandalkan dual channel FADEC. (*)