• Mengikuti kegiatan sekolah dan masyarakat: Seperti upacara bendera, gotong royong, dan kegiatan sosial lainnya yang mendukung penerapan nilai-nilai Pancasila.
• Belajar dan memahami Pancasila: Membaca buku, mengikuti pelajaran di sekolah, dan berdiskusi dengan orang tua dan guru tentang makna dan pentingnya Pancasila.
• Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari: Misalnya, menghormati perbedaan, tidak membully, dan menunjukkan sikap peduli kepada sesama.
4. Jelaskan secara sederhana kronologis lahirnya Pancasila!
Jawaban:
1. 29 Mei 1945: Sidang pertama Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dibuka. Pada sidang ini, Dr. Radjiman Wedyodiningrat bertanya mengenai dasar negara Indonesia.
2. 1 Juni 1945: Soekarno mengemukakan gagasannya mengenai dasar negara dalam pidato yang kemudian dikenal sebagai "Lahirnya Pancasila". Soekarno mengusulkan lima dasar negara yang disebut Pancasila.
3. 22 Juni 1945: Panitia Sembilan, yang terdiri dari tokoh-tokoh BPUPKI, termasuk Soekarno, Hatta, dan Ki Hajar Dewantara, menyusun Piagam Jakarta, yang mencantumkan rumusan Pancasila.
4. 18 Agustus 1945: Setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945 dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara.
Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 5 Halaman 5 11 12 13, Pancasila dan Para Tokoh
5. Sikap teladan apa saja yang dapat kalian terapkan dalam kehidupan seharihari berdasarkan nilai-nilai Pancasila?
Jawaban:
• Ketuhanan Yang Maha Esa: Toleransi beragama, menghargai ibadah orang lain, dan hidup rukun meski berbeda keyakinan.
• Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Tidak diskriminatif, menolong sesama tanpa pamrih, dan menghargai martabat manusia.
• Persatuan Indonesia: Cinta tanah air, menghargai keanekaragaman budaya, dan menjaga persatuan dalam keberagaman.
• Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Terbuka untuk berdiskusi, menghargai pendapat orang lain, dan mendahulukan kepentingan bersama.
• Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Berperilaku adil, membantu yang membutuhkan, dan mendukung keadilan sosial bagi semua.
(*)