Berita Jembrana

Program Angkutan Siswa Gratis Dilanjutkan, Dishub Jembrana Masih Persiapan, Disdikpora Serahkan Data

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Angkutan siswa gratis - Program Angkutan Siswa Gratis Dilanjutkan, Dishub Jembrana Masih Persiapan, Disdikpora Serahkan Data

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Program angkutan siswa gratis untuk jenjang SMPN di Jembrana pada tahun ajaran baru 2024/2025 tetap dilanjutkan.

Prosesnya saat ini sedang tahap persiapan dan verifikasi data di Dinas Perhubungan Jembrana.

Mereka yang menerima layanan atau memanfaatkan program ini adalah siswa yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Kabid Pembinaan SMP, Disdikpora Jembrana, I Komang Gede Hendra Susanta mengatakan, pihaknya telah melakukan pendataan ulang untuk mendukung program angkutan siswa gratis.

Baca juga: Program Angkutan Siswa Gratis Dilanjutkan, Dishub Jembrana Sudah Minta Perencanaan di 2025

Data yang dihimpun kemudian diserahkan ke Dinas Perhubungan untuk ditindaklanjuti.

"Kita sudah lakukan pendataan lagi siswa yang akan memanfaatkan program tersebut. Dan datanya sudah kita sampaikan ke Dishub," jelas Komang Hendra saat dikonfirmasi, Rabu 31 Juli 2024.

Dia melanjutkan, untuk realisasi program di tahun ajaran baru ini ada kebijakan yang sedikit dilonggarkan.

Yakni mereka yang berhak memanfaatkan program ini adalah mereka yang identitasnya masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Namun begitu, kata dia, ada juga siswa yang datanya masuk DTKS, justru tidak berminat karena berbagai alasan dan pertimbangan.

Salah satunya adalah karena jarak sekolahnya dekat. Sehingga mereka memilih untuk tidak memanfaatkannya.

"Dari data siswa yang memenuhi syarat DTKS, ada juga yang tidak berminat. Itu berbagai faktor. Misalnya karena jarak sekolah dengan rumahnya cukup dekat dan berbagai macam alasan," ungkapnya.

"Yang jelas kita sudah memberikan data penerima manfaat ke Dishub untuk selanjutnya diverifikasi untuk menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia," tandasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Perhubungan, I Gede Ariadi mengatakan, program angkutan siswa gratis tetap dijalankan.

Saat ini, pihaknya masih dalam tahap persiapan dan verifikasi data siswa sebagai penerima manfaat.

"Kita masih proses persiapan dilanjutkan verifikasi datanya," jelasnya.

Setelah clear, kata dia, siswa yang berhak memanfaatkan program ini akan dibuatkan surat keputusan (SK) Bupati Jembrana.

Sehingga, semua siswa yang terdata dan memenuhi syarat akan mulai menerima layanan angkutan gratis ini.

"Penerima manfaat ini tersebar di seluruh wilayah. Namun, akan ada pemetaan juga artinya tidak di semua SMPN bisa dilayani. Karena terkait dengan jarak dan titik kumpul serta minat siswa untuk memanfaatkan layanan angkutan sekolah gratis ini," tandasnya.

Kumpulan Artikel Jembrana

Berita Terkini