Mantan Bupati Jembrana Meninggal Dunia

HASIL Autopsi & Pemeriksaan Labfor, Ada Temuan Beberapa Cairan dari TKP Eks Mantan Bupati Jembrana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Kenangan - Bidang Laboratorium Forensik Polda Bali, hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan sejumlah barang bukti yang diamankan tim Labfor dari tempat kejadian perkara (TKP), penemuan jenazah mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana (84) dan istrinya Sri Wulan Trisna (64).

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bidang Laboratorium Forensik Polda Bali, hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan sejumlah barang bukti yang diamankan tim Labfor dari tempat kejadian perkara (TKP), penemuan jenazah mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana (84) dan istrinya Sri Wulan Trisna (64).

Hingga kini penyebab kematian pasangan suami istri tersebut, masih menjadi misteri dan menyisakan teka-teki karena keduanya ditemukan tewas di ruang terpisah dalam satu rumah di Jalan Gurita IV nomor 6, Sesetan, Denpasar, Bali.

Mendatangi TKP pada Jumat 9 Agustus 2024, Tim Labfor Polda Bali membawa barang bukti dari dalam TKP rumah kediaman mantan Bupati Jembarna tersebut, diantaranya ada beberapa cairan yang diperiksa tim Labfor Polda Bali, termasuk obat-obatan.

Baca juga: MISTERI Kematian Mantan Bupati Jembrana & Istri di Jalan Gurita Sesetan, Simak Kronologi Lengkapnya!

Baca juga: BREAKING NEWS! Juliarta-Wijaya Kantongi Rekomendasi Gerindra untuk Pilkada Klungkung 2024

Baca juga: MAYAT Kebakaran Kapal Tanker Baru 1 Teridentifikasi, RSUP Prof Ngoerah Bali Tunggu Keluarga & DNAnya

Suasana TKP penemuan jenazah Mantan Bupati Jembrana, IB Ardana di Jalan Gurita IV nomor 6, Sesetan, Denpasar, Bali. (Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro)

"Semua masih dalam proses, nanti kalau sudah ada hasil kami update lagi ya. Mudah-mudahan Senin atau Selasa kami bisa jawab itu, karena perlu pemeriksaan secara instrument," kata Kepala Bidang Labfor Polda Bali, Kombes Pol I Nyoman Sukena saat dikonfirmasi Tribun Bali, pada Minggu 11 Agustus 2024.

"Labfor Polda Bali sudah olah TKP dan sudah mengamankan beberapa cairan di TKP. Saat ini masih dalam pemeriksaan. Ada beberapa jenis obat-obatan," imbuh dia.

Mengenai jenis cairan itu, Kombes Pol Sukena belum bisa membeberkannya sekarang karena masih menunggu hasil pemeriksaan zat-zat yang terkandung di dalamnya.

"Sementara laporan dari staf saya yang ke TKP itu, semua barang-barang yang dicurigai diamankan dan diperiksa di labfor selanjut menunggu hasil pemeriksaan apakah cairan ini, ada indikasi berupa pestisida atau apa, kita belum berani jawab karena belum selesai pemerintah," ujar dia.

Saat di TKP tim tiba menggunakan mobil operasional Labfor Cabang Denpasar dan satu unit mobil Avanza hitam sekitar pukul 15.10 WITA.

Sejumlah petugas Labfor memasuki kediaman dengan membawa sejumlah peralatan untuk melakukan pemeriksaan didampingi oleh perwakilan pihak dari keluarga.

Sementara itu, kerabat atau keluarga lain duduk-duduk di luar rumah karena hanya perwakilan yang diizinkan masuk serta sejumlah personel kepolisian yang berjaga di depan menunggu olah TKP.

Sekitar pukul 15.57 WITA, salah seorang petugas keluar dengan membawa beberapa barang bukti yang dibungkus ke dalam plastik, salah satu barang bukti yang dibawa terdapat tas jinjing perempuan berwarna hitam.

Satu jam berselang 16.10 WITA, tim Labfor kembali membawa keluar membawa sejumlah barang yang diduga sebagai barang bukti yang dibungkus, dengan kain berwarna putih dari dalam TKP kemudian dimasukkan ke dalam mobil Avanza hitam kemudian mobil Tim Labfor Cabang Denpasar meninggalkan TKP.

Hingga pukul 16.40 WITA olah TKP selesai dengan membawa barang bukti di dalam plastik berupa box makanan berwarna hijau berisi benda cair, kemudian anggota Labfor meninggalkan lokasi serta pintu rumah yang menjadi TKP kembali digembok dan dipasang garis polisi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, hasil autopsi forensik diperkirakan keluar pada Senin 12 Agustus 2024. Sementara itu beredar kabar pihak keluarga sudah merencanakan kremasi kedua jenazah di Krematorium Kertha Semadi, Mumbul, Jimbaran, Badung, Bali pada Kamis 15 Agustus 2024 pukul 10.00 WITA. (*)

Berita Terkini