Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung, Ida Bagus Surya Suamba mengatakan, JLS tidak bisa diselesaikan secepatnya.
Baca juga: Jalan Lingkar Desa Pulukan Rampung, Mudahkan Akses Masyarakat & Diharapkan Ikut Jaga Infrastruktur
Namun pihaknya terus berusaha agar Segmen I hingga Segmen IV bisa diselesaikan.
Kata dia, proyek ini berlanjut dan sedang berproses.
"Jadi yang baru selesai segmen satu saja. Namun segmen empat masih berproses. Bahkan sudah penetapan lokasinya," demikian ucapnya.
Sebelumnya ia mengungkapkan, untuk menyelesaikan proyek Jalan Lingkar Selatan ini, dana yang harus dibutuhkan mencapai Rp 2,7 triliun. Untuk pembebasan lahan Rp 800 miliar dan untuk konstruksi Rp 1,9 triliun.
Ida Bagus Surya Suamba mengatakan, Segmen IV dibagi dua yakni IV A dari Labuan Sait ke PPG dan Segmen IV B dari PPG ke Jimbaran. Segmen IV akan dilakukan pembebasan lahan bahkan sudah penetapan lokasi.
"Untuk Segmen IV A sudah masuk data nominatif dan kami harapkan akhir bulan Agustus selesai appraisal atau nilai lahannya. Sedangkan Segmen IV B baru bisa dilaksanakan tahun 2025 mendatang," bebernya.
Ia katakan, yang paling urgensi pada pembangunan proyek itu adalah Segmen I dan IV. Karena jalan itu dipastikan untuk mengurangi kemacetan di Badung selatan. "Untuk segmen II dan III sama sekali belum dikerjakan," paparnya. (gus)
Baru Sosialisasi
Pemkab Badung baru menggelar sosialisasi terkait pembebasan lahan pada Proyek Jalan Lingkar Selatan khusus Segmen IV.
Proyek monumental yang dirancang Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta diharapkan rampung sebelum masa jabatannya berakhir.
Dinas PUPR Badung menggelar rapat sosialisasi pengadaan tanah untuk pembangunan JLS, di Kantor Lurah Jimbaran, Rabu (14/8/2024). Setidaknya 35 pemilik lahan hadir dalam acara ini.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Badung, I Gusti Ngurah Made Suardika menjelaskan, Segmen IV JLS mencakup dua wilayah yakni Pecatu dan Jimbaran. Titik mulainya yakni di Jalan Pantai Cemongkak hingga Jimbaran Hijau.
"Untuk di wilayah Pecatu, sosialisasi sudah kami laksanakan beberapa kali. Sementara yang hari ini, adalah sosialisasi untuk yang berada di wilayah Jimbaran," ujarnya.
Sosialisasi menghadirkan pula Bagian Tata Pemerintahan, Badan Pertanahan Nasional, Inspektorat, Hukum, Kejaksaan, para kaling setempat, tokoh, serta Lurah Jimbaran.