Berita Badung

Karyawan APS Bandara Ngurah Rai Ramai-ramai Mogok, Perusahaan Rekrut Karyawan Baru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana anggota SPM APS Bali saat melakukan aksi mogok kerja - BREAKING NEWS: Ratusan Pekerja Angkasa Pura Support Bali Lakukan Aksi Mogok Kerja

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Aksi mogok kerja dari Serikat Pekerja Mandiri PT Angkasa Pura Supports (SPM APS) Cabang Denpasar berlanjut dan hari ini telah memasuki hari kedua.

Dimana ratusan peserta aksi mogok ini bekerja sebagai Aviation Security (Avsec), Operator Aviobridge atau Garbarata, Petugas Pemadam Kebakaran dan divisi lainnya bertugas di Bandara I Gusti Ngurah Rai bertahan di area parkir timur sepeda motor dan tidak bekerja sejak kemarin.

Baca juga: MALAH Rekrut Karyawan Baru! Aksi Mogok Kerja Angkasa Pura Supports di Bandara Ngurah Rai Berlanjut

Dimana aksi mogok kerja dilaksanakan sesuai dengan shift kerja masing-masing pekerja seperti yang mendapat shift malam, maka akan bermalam di area parkir motor timur yang tidak digunakan.

Tidak sedikit dari mereka yang shift masuk kerja shift malam datang melakukan aksi mogok kerja sudah siap membawa perlengkapan alas tidur.

Baca juga: Direksi Larang Pegawai Bawa Mobil! RSUD Wangaya Kurang Lahan Parkir, Untuk Usia di Bawah 48 Tahun

Hingga hari kedua aksi mogok kerja pihak SPM APS Cabang Denpasar ini belum mendapat kejelasan mengenai apa yang dituntut mereka kepada PT. APS Cabang Denpasar.

“Perkembangan aksi mogok di hari kedua ini masih berjalan dengan damai. Kemarin dari Angkasa Pura dan beberapa perwakilan APS datangi kami,” kata Ketua Umum Serikat Pekerja Mandiri (SPM) APS Denpasar, Made Dodik Satriawan, Selasa 20 Agustus 2024.

Ia menambahkan beliau cuma menyampaikan agar persoalan tersebut bisa diselesaikan dengan baik, sehingga bisa bekerja kembali. 

Tapi karena tuntutan kami belum terpenuhi, mohon maaf kami tetap melakukan sesuai arahan undang-undang.

Sementara itu pantauan dari akun instagram Angkasa Pura Supports @ap_supports mereka tengah membuka lowongan kerja untuk posisi Aviobridge dan Aviation Security.

Pengumuman tersebut diunggah dalam instastory nya dan batas pengiriman lamaran maksimal tanggal 25 Agustus 2024 dengan penempatan kerja di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

Dimintai tanggapan perihal adanya perekrutan karyawan baru tersebut, Dodik mengaku sudah mengetahuinya dan semua aksi mogok kerja juga membicarakan hal tersebut.

“Loker itu keluarnya kemarin sore kalau tidak salah. Tentu ini menjadi pertanyaan kami. Karena di satu sisi karyawannya lagi mogok kerja, sementara di sisi lain malah membuka loker. Sebenarnya ini ada apa? Ya kami merasa ini aneh. Ibaratnya bilangnya punya hutang banyak, tapi nyatanya bangun rumah di belakang,” ungkap Dodik.

 


Namun hingga berita ini diturunkan, Branch Manager Angkasa Supports (APS) Denpasar, Djoko Setyo Pambudi, tidak merespon perihal konfirmasi mengenai kebenaran pengumuman perekrutan karyawan baru untuk penempatan di Bandara I Gusti Ngurah Rai.(*)

 

 

 

Berita Terkini