TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Usai melakukan pendaftaran di KPU Kabupaten Badung, pasangan calon (Paslon) I Wayan Adi Arnawa dan I Bagus Alit Sucipta, atau AdiCipta memastikan tetap akan mengawal program-program Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.
Bahkan yang menjadi catatan paslon AdiCipta, yakni permasalahan air bersih di kuta selatan, pengolahan sampah hingga kemacetan yang ada.
Hal itu pun ditegaskan Adi Arnawa seusai mendaftar di KPU Badung pada Kamis 29 Agustus 2024. Adi Arnawa mengaku ada sejumlah program prioritas, salah satunya pertumbuhan ekonomi baru di Badung utara.
"Ke depan kita akan mendorong pertumbuhan ekonomi baru di sektor utara, sehingga perkembangan Badung tidak hanya di selatan saja, tapi juga berkembang di utara, tentunya dengan karakter yang berbeda,"katanya.
Baca juga: Koster-Giri dan Mulia-PAS Resmi Daftar ke KPU Bali, Syarat Pendaftaran Sah! Syarat Calon Harus Dicek
Baca juga: Bang-Ipat Didampingi Dua Mantan Bupati Jembrana Saat Mendaftar, Bersama Naik Dokar ke KPU
Pria asal Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan itu mengatakan selain itu, beberapa permasalahan yang menjadi perhatian utama yakni masalah kemacetan, masalah air, dan pengelolaan sampah.
"Nanti kita akan selesaikan masalah air bersih di Kuta Selatan. Termasuk pengolahan sampah yang masih menjadi permasalahan saat ini," bebernya.
Pihaknya juga akan melanjutkan program-program Bupati I Nyoman Giri Prasta, hanya saja dirinya menyebut akan mendorong dan melaksanakan program-program yang masih realistis.
"Bila saya diberikan kesempatan (memimpin Badung, red), program-program yang masih realistis akan kita dorong dan laksanakan program Pak Giri Prasta, seperti santunan kematian, mungkin dengan pola yang berbeda.
Kemarin memang aspek regulasi tidak memungkinkan. Tapi kami akan coba memformulasikan dalam bentuk lain, sehingga mudah-mudahan tidak melanggar aturan," bebernya.
Ditanya ngenai penyisihan Pajak Hotel dan Restoran (PHR) kepada kabupaten/kota di Bali, apakah diserahkan kembali ke provinsi atau tetap dibagikan langsung oleh Pemkab Badung, Adi Arnawa menyebut akan mengkaji.
"Saya akan kaji, saya akan lihat nanti, modelnya bagaimana. Tapi sepanjang itu tidak bertentangan dengan aturan, kenapa tidak? Kita tetap berpedoman pada aturan dan tentu kita akan melakukan evaluasi secara komprehensif," katanya.
Seperti diketahui, pasangan calon Bupati Badung dan Wakil Bupati Badung, Wayan Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badung, Rabu 29 Agustus 2024.
Pada saat pendaftaran sejumlah gambelan baleganjur dan iringan mobil jeep mengantaran paket yang diberinama AdiCipta.
Dari pantauan, massa yang berkumpul sejak pukul 07.00 Wita di depan Kantor DPC PDIP Badung, Sempidi sampai ribuan.
Selain baleganjur, barong sai, dan lambang banteng sebagai simbol dukungan juga digunakan sebegai pengiring paslon AdiCipta. (*)