TRIBUN-BALI.COM - Pramono Anung mengatakan semua harus menjadi prioritas jika ia nanti terpilih sebagai Gubernur Jakarta. Sekretaris Kabinet itu memastikan program yang memang sudah bagus bakal dilanjutkan.
"Kalau sudah berani menjadi gubernur Jakarta, enggak boleh ada satu prioritas. Terlalu kompleks, semuanya menjadi prioritas," kata Pramono di Kawasan Menteng, Jakarta, Senin (2/9).
Pramono menyebut bakal melakukan komunikasi dengan para gubernur terdahulu, mulai dari Sutiyoso hingga Anies Baswedan. "Saya sudah minta waktu untuk door to door dari gubernur ke gubernur," kata dia.
Baca juga: TERIAKAN Ni Komang R Tengah Malam Hebohkan Warga Kintamani Bangli, Suami Lakukan ini Setelah Sekamar
Baca juga: Ditinggal Pacar ke Denpasar, WNA Polandia Nekat Mengiris Tangannya di Nusa Penida
"Hari ini belanja masalah. Tentunya, kalau saya bisa bertemu dengan gubernur dulu ini kan yang membuat solusi. Bahwa solusinya sekarang harus dilakukan koreksi, pasti ada. Namanya juga zaman berubah," ujarnya
Rencana program, kata Pramono akan disampaikan ke KPUD Jakarta. "Baru tanggal 22 nanti diketok dibuka. Kalau sudah dibuka saya akan beberkan satu-satu. Saya janji," demikian pungkasnya.
Pramono Anung mengatakan segera membentuk tim pemenangan untuk Pilkada Jakarta 2024. Ia meminta Adian Napitupulu untuk dijadikan sebagai ketua tim pemenangan. Namun saat ini Adian menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Pilkada PDIP 2024.
"Untuk yang di Jakarta kita akan cari nama yang bisa diterima oleh seluruh masyarakat Jakarta," kata Pramono di kediaman Rano Karno, Jalan Karang Asri, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Namun Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano kemungkinan bukan kader partai politik. Pramono mengaku sudah berdiskusi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto. (tribunnews)