Baca tanpa iklan
Hari Keenam Pencarian, ABK Jatuh ke Laut Jembrana Belum Ditemukan
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Proses pencarian ABK yang jatuh ke laut perairan selatan Jembrana memasuki hari ke-6, Kamis 12 September 2024.
Tim SAR Gabungan tetap melanjutkan pencarian namun belum membuahkan hasil alias nihil.
Petugas juga memperluas areal pencarian dengan radius saat ini sekitar 34 nautical mile (mil laut) dari TKP.
Baca juga: Terjatuh Saat Memasang Jaring, ABK Hilang di Perairan Jembrana Belum Ditemukan
"Hingga saat ini masih belum ditemukan, masih nihil," kata Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan saat dikonfirmasi, Kamis 12 September 2024.
Dia menyebutkan, Tim SAR Gabungan tetap melanjutkan pencarian pada hari ke-6 ini.
Penyisiran di perairan serta di daratan juga dilakukan tim dengan harapan korban segera ditemukan.
Selain itu luasan areal pencarian juga diperluas dari sebelumnya.
Baca juga: Kebakaran Kapal Tanker di Perairan Karangasem Bali, 5 ABK Tewas Terbakar, 15 Orang Alami Luka Bakar
Menurutnya, sejak pagi tadi cuaca terbilang mendukung dan kondisi perairan juga cukup tenang dengan tinggi gelombang 1-2 meteran.
Namun, menjelang sore hari ini angin berhembus cukup kencang terutama di pesisir atau pinggir pantai.
"Kita juga menambah atau memperluas areal pencarian. Saat ini sudah di radius kurang lebih 34 nautical mile (mil laut). Semoga bisa segera ditemukan," harapnya.
Baca juga: 5 ABK Tewas Terbakar Tragedi Kapal Tanker di Perairan Karangasem, Belasan Orang Luka Bakar!
Untuk diketahui, sebelumnya seorang anak buah kapal (ABK) terjatuh dari kapal saat memasang jaring di Perairan Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Jumat 6 September 2024 tengah malam.
Korban diketahui bernama Mohammad Fadil (25) yang beralamat di Dusun Muncar, Desa Tembok Rejo, Jawa Timur. Korban saat itu berada pada kapal Indah dengan jenis Mini Purse Sein, bertolak dari Muncar menuju Selat Bali. (*)
Berita lainnya di ABK Jatuh di Laut