TRIBUN-BALI.COM - Suasana politik menjelang Pilkada 2024, di Klungkung semakin memanas setelah alat peraga sosialisasi berupa baliho pasangan calon I Made Satria dan Tjokorda Gde Surya Putra, yang dikenal sebagai Paket Satriya, dirusak oleh orang tak dikenal (OTK).

Perusakan tersebut terjadi di Desa Tohpati, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali.

Koordinator relawan Paket Satriya, I Kadek Dwioka Harthawan mengungkapkan, kerusakan pada bagian foto pasangan calon itu bukan disebabkan oleh angin, melainkan merupakan tindakan sengaja dari oknum yang tidak bertanggung jawab. 

Baca juga: Pimpinan DPRD Badung Periode 2024-2029 Diresmikan, Ketua Dijabat I Gusti Anom Gumanti

Baca juga: Ini Daftar 4 Calon Pimpinan DPRD Bali Periode 2024-2029, Simak Kata Dewa Jack

"Kami sangat menyayangkan insiden ini, karena baliho tersebut dipasang di tempat yang aman dan tidak menghalangi pandangan," tegas Harthawan, Rabu (18/9/2024).

Ia menambahkan, tim relawan berusaha menenangkan situasi, meskipun pengrusakan baliho menunjukkan adanya ketegangan dalam persaingan politik. 

"Ini adalah tanda bahwa pergerakan relawan kami mulai diperhitungkan, baik di lapangan maupun di dunia maya," lanjutnya.

Rencananya, baliho yang berukuran 2 x 3 meter tersebut akan segera diganti oleh tim relawan. 

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Paket Satriya, I Nyoman Suwirta, meminta semua anggota tim untuk tetap tenang dan tidak terpancing emosi. 

"Insiden ini justru semakin memotivasi kami untuk bergerak maju, dan kami yakin bisa meraih lebih dari 50 persen suara," ujarnya.

Paket Satriya diusung oleh 16 kursi dari total 30 kursi di DPRD Klungkung, dengan dukungan dari partai-partai seperti PDIP, Hanura, Perindo, PPP, PKB, dan Partai Gelora. (mit)