Berita Jembrana

TRUK Kontainer Seruduk Pohon Mahoni Sampai Tumbang, Kecelakaan Sebabkan Macet Sejam di Jembrana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana penanganan pohon perindang yang tumbang, karena diseruduk truk kontainer di pinggir Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Rabu 18 September 2024 malam.

TRIBUN-BALI.COM - Peristiwa pohon tumbang terjadi di pinggir Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, wilayah Kecamatan Melaya, Jembrana, Rabu 18 September 2024 malam.

Pohon perindang jenis mahoni yang berdiameter sekitar 50 centimeter tersebut, tumbang lantaran diseruduk truk kontainer. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun sempat menyebabkan gangguan lalu lintas. 

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa pohon tumbang tersebut terjadi di wilayah Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana sekitar pukul 20.30 WITA, Rabu 18 September 2024 malam.

Truk kontainer yang melintas di jalur nasional tersebut menyeruduk bagian bawah pohon mahoni. 

Baca juga: TANGIS Haru Istri Nyoman Sukena, Saat Suaminya Bebas Dari Jerat Perkara Landak Jawa, Ini Putusannya!

Baca juga: Tertinggal dari Rekannya, Kadek Adi Tewas Pasca Terlibat Lakalantas di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk

Akibatnya, pohon mahoni dengan tinggi sekitar 10 meter tersebut tumbang dan menutupi badan jalan.

Pasca kejadian tersebut, arus lalu lintas Denpasar - Gilimanuk diterapkan sistem buka tutup. Hampir sejam lamanya penanganan dilakukan petugas gabungan dari Polri dan BPBD. 

"Pohon tumbang tersebut sempat menutupi sebagian badan jalan sehingga menyebabkan arus lalu lintas sedikit terganggu.

Namun sudah ditangani dengan baik," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jembrana, I Nyoman Winata saat dikonfirmasi, Kamis 19 September 2024. 

Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana menjelaskan, pasca peristiwa pohon tumbang tersebut tim gabungan datang ke lokasi untuk penanganan. Karena pohon jatuh ke badan jalan sehingga arus lalu lintas sempat terganggu. 

"Sembari penanganan, kita terapkan sistem buka tutup agar lalu lintas tetap bergerak," tandasnya. (*)

 

Berita Terkini