Pilkada Badung

Tatap Muka dengan Masyarakat Desa Ungasan, AdiCipta Janji Tuntaskan 3 Masalah di Badung Selatan 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paslon Adicipta saat tatap muka dengan Masyarakat Desa Unggasan pada Jumat 4 Oktober 2024 malam.

Di tahun 2025, dia berharap, mudah mudahan bisa dianggarkan lagi sebesar Rp 450 miliar, sehingga pembebasan lahan untuk jalan dari jimbaran ke uluwatu bisa tuntas.

Semua program tersebut sebenarnya sudah berjalan, namun belum tuntas karena baru proses pembebasan lahan.

Ke depan,  setelah nanti Adi Arnawa terpilih menjadi Bupati, semua program tersebut agar bisa dilanjutkan hingga rampung. 

Sementara Kedua terkait masalah air, ini menjadi masalah krusial di Badung selatan terutama di pecatu, ungasan, kutuh, termasuk di Jimbaran.

Sebagai langkah awal di tahun 2024 ini PDAM sedang membangun jaringan pipa baru yang saat ini masih proses tender, sehingga di tahun 2025, diharapkan sudah dikerjakan. 

"Selain itu, untuk langkah semnetara, di akhir 2024 ini menurut PDAM, akan ada penambahan air dengan kapasitas 250 liter per detik sehingga di 2024 ini akan ada 1000 liter per detik. sambil menunggu pembangunan reservoir di bandung selatan, pihaknya optimis di tahun 2025 nanti,  persoalan air di Bandung selatan  tuntas," beber Adi Arnawa.

Ketiga, terkait permasalahan sampah, dalam menangani sampah, sesuai kebijakan gubernur Bali saat itu Wayan Koster, dilakukan dengan berbasis sumber.

Dimana hal itu diimpelmentasikan dengan semua desa telah membangu TPS3R.

Meski dalam penerapan masih belum optimal, namun kedepan akan menyiapkan dengan teknologi tinggi untuk mengatasi permasalahan itu.

"Program-program lain pun juga akan direalisasikan, salah satunya Program Rp 2 Juta per Kepala Keluarga saat hari raya besar. Selain itu kami juga akan memberi bimbingan belajar gratis kepada anak-anak di Kabupaten Badung," ucapnya.

Pada kesempatan sama, Calon Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menambahkan bahwa, sejumlah program Adicita yang diberi nama Sapta Kriya Adicipta itu, memiliki 7 program unggulan.

Dikatakan, ada sejumlah program unggulan yang lain yang perlu disampaikan, seperti santunan kepada para Lansia Rp 1 juta bulan. 

Selain itu, Gus Bota juga membeberkan program santunan kematian yang akan kembali diperjuangkan.

Namun dengan nomenklatur yang berbeda yakni reward dengan taat administrasi kependudukan.

"Jadi masyarakat yang memiliki keluarga meninggal, harus melapor ke Catatan Sipil. Sehingga taat administrasi ini akan kita berikan reward sebesar Rp 10 Juta," imbuhnya. 

Hadir pada kesempatan tersebut sejumlah tokoh masyarakat dan juga kaden PDI Perjuangan dari Kuta Selatan, diantaranya,  Wayan Sugita Putra, Tama Tenaya, Luwir Wian, Loka Astika, Made Sumerta, dan tokoh masyarakat lain.

Kampanye ditutup dengan kesepakatan masyarakat untuk memenangkan paslon nomor urut 2, baik pada Pilkada Badung maupun Pilkada Bali.

(*gus*)

Berita Terkini