Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Area-area buruh proyek menjadi sasaran polisi dalam pelaksanaan kegiatan cooling system untuk menciptakan suasana aman dan kondusif selama pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak 2024 lantaran dianggap sebagai masa yang krusial.
Bukan tanpa alasan, beberapa kali di wilayah Denpasar dan sekitarnya kerap terjadi keributan yang melibatkan buruh proyek yang juga dipicu karena mabuk minuman keras atau minuman beralkohol.
Terakhir kasus yang viral, sejumlah pemuda warga pendatang dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berprofesi sebagai buruh proyek akhirnya ditetapkan sebagai tersangka karena tindak pidana pengancaman kepada warga di Banjar Penyarikan, Benoa, yang juga dipicu kebiasaan mabuk-mabukan.
"Kami berharap semua pihak, khususnya pekerja, ikut menjaga kamtibmas, menghindari konflik yang dipicu oleh konsumsi minuman keras," kata Kapolsek Denpasar Timur (Dentim), AKP Agus Riwayanto Diputra S.I.K., M.H, pada Senin 7 Oktober 2024.
Baca juga: Janji Sutjidra-Supriatna di Pilkada Buleleng, Kembangkan Hutan Desa Selat Sebagai Daya Tarik Wisata
"Karena konflik atau ketegangan di lingkungan kerja dapat mempengaruhi stabilitas wilayah, terlebih di masa krusial seperti Pilkada ini," sambungnya.
Salah satu tempat yang disambangi dalam kegiatan cooling system ialah area proyek Kantor Balai Diklat Keuangan Negara di Jalan Muwardi, Desa Sumerta Kelod, Renon, Denpasar Timur.
Kapolsek Dentim didampingi Kanit Binmas Polsek Dentim Iptu I Nyoman Sujana S.H., dan Bhabinkamtibmas Desa Sumerta Kelod Aipda I Kadek Rudi Martana memberikan arahan langsung kepada pekerja proyek.
AKP Agus menekankan pentingnya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama di lingkungan kerja mereka, mengingat tahapan Pilkada Bali 2024 yaitu kampanye sedang berlangsung.
"Kehadiran kami adalah sebagai bentuk silaturahmi serta langkah preventif untuk memastikan wilayah ini tetap kondusif, mari kita tetap selalu menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar," kata dia.
Pihaknya berharap, kegiatan ini bisa menjadi sarana untuk menyebarkan kesadaran tentang pentingnya menjaga keamanan di lingkungan kerja dan masyarakat luas.
"Melalui kegiatan cooling system yang dilaksanakan secara rutin, diharapkan seluruh warga masyarakat semakin sadar akan pentingnya menaati peraturan yang berlaku serta berperan aktif dalam menjaga keamanan selama tahapan Pilkada Serentak 2024 berlangsung," pungkas Kapolsek Dentim. (*)
Kumpulan Artikel Pilkada Bali 2024