Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Manchester United dipastikan resmi memecat Sir Alex Ferguson sebagai duta skuad Setan Merah di Liga Inggris usai mengabdi selama berpuluh-puluh tahun.
Pemecatan Sir Alex Ferguson dari prennya di Manchester United ini tentu membuat banyak orang kecewa apalagi pelatih ini adalah legenda hidup di Old Trafford.
Selain kekecewaan dari para suporter, san pelatih Manchester United, Erik ten Hag juga sangat menyayangkan keputusan manajemen soal pemecatan Sir Alex Ferguson.
Erik ten Hag mengungkapkan bahwa pemecatan Sir Alex Ferguson dari Manchester United akan berdampak sangat besar.
Baca juga: Erik ten Hag Tak Mungkin Dipecat, Jonny Evans Sebut Dukungan di Ruang Ganti Manchester United
Sejak pensiun pada tahun 2013, Ferguson telah memperoleh gaji tahunan sebesar 2,16 juta Poundsterling untuk posisinya sebagai duta klub.
Namun, INEOS dan pemilik mayoritas baru, Sir Jim Ratcliffe, baru-baru ini mengakhiri perjanjian tersebut sebagai bagian dari langkah-langkah pemotongan biaya.
Pria berusia 82 tahun itu akan terus menjabat sebagai anggota dewan non-eksekutif untuk Setan Merah dan akan tetap diterima di pertandingan-pertandingan mendatang.
Baca juga: Erik ten Hag Kecam Media Soal Isu Pemecatan dari Manchester United, Penuh Dongeng, dan Bohong
Ten Hag buka suara soal pemecatan Ferguson
Berbicara kepada media untuk pertama kalinya sejak keputusan klub untuk mengakhiri peran Ferguson, Ten Hag mengakui bahwa pemecatan Scot telah memengaruhi tim dan dirinya sendiri.
“Tentu saja hal itu berdampak pada kami. Ia membangun United hingga menjadi klub seperti sekarang, dan hal itu berdampak pada kami,”
“Namun di sisi lain, kami tahu dan Sir Alex tahu, itulah yang diinginkannya,”
“Ia ingin melihat Manchester United menang dan saya yakin ia selalu siap memberi saran,”
“Kami akan membutuhkannya, tentu saja, dalam jangka pendek, seperti yang kami lakukan dalam dua setengah tahun terakhir saya berada di sini,”
“Satu hal yang pasti adalah hampir tidak ada klub di dunia yang memiliki ekspektasi setinggi di Man United,”
“Itu sudah ditetapkan sejak era Sir Alex, dan kami yang datang setelahnya harus menghadapi ini,” tambah Erik ten Hag.