"Itu sudah mampu menyelesaikan 160 ton sampah per hari," katanya.
Sisa 800 ton, 3 TPST yang dibangun sebenarnya sudah bisa mengatasi 1.200 ton per hari.
Namun pihak rekanan gagal sehingga dilakukan pemutusan kontrak.
Meski begitu, nantinya di setiap TPS3R akan dilengkapi mesin untuk pengolahan plastik menjadi tas kresek dan paving blok.
Pihaknya juga mendukung kebijakan Pemprov Bali untuk menggunakan insenerator dalam mengatasi sampah.
"Kami siap berapa pun tipping fee yang harus dibayar, asalkan permasalahan sampah bisa diatasi," paparnya. (*)
Kumpulan Artikel Pilkada Denpasar