Menurut Teco apa yang diperoleh Tito adalah buah hasil kerja kerasnya di dalam latihan. Ia mampu berprogres dari segi fisik maupun teknik.
"Dia (Tito,-Red), berhasil kerja keras buat balik kondisi fisik dan tekniknya. Tito main konsisten di dalam tim dan bisa menyerang serta bisa bertahan yang bagus," beber Teco.
Musim ini juga menjadi musim kebangkitan bagi Tito, pasalnya, musim lalu waktu Tito banyak dihabiskan untuk pemulihan karena dibekap cedera.
Saat tampil di AFC Cup 2023, Tito sempat mengalami cedera serius kala bersua Stallion Laguna FC di Filipina.
Hampir satu tahun Tito harus menepi dan menjalani operasi serta pemulihan untuk kembali merumput.
Wonderkid Bali United, Made Tito Wiratama kembali menunjukkan tajinya sebagai pemain muda bermain di kasta tertinggi Liga Indonesia.
Musim lalu, lebih dari setengah musim Tito harus absen karena dilanda badai cedera.
Pada awal musim, Tito mendapat cedera jari.
Kemudian sempat kembali merumput dan langsung absen lagi karena cedera robek ligamen lutut.
Dari situ, Tito absen cukup lama dan baru kembali merumput di akhir musim.
Terhitung di babak regular series, Tito hanya tampil sebanyak 8 kali dengan menit bermain yang tak cukup banyak.
Namun di musim yang baru, Tito menunjukkan mental seorang pesepakbola sejati, cedera panjang tidak meredupkan semangat dan mentalnya.
Musim ini ia membuktikan, di usia yang masih muda, karirnya masih panjang dan banyak ruang untuk berkembang.
"Tito sempat cedera di musim lalu dan kini bangkit," ujarnya.