“Apakah harga berasnya dengan nilai kupon Rp 25 ribu itu sudah setengahnya atau malah lebih dan apakah benar masyarakat membeli, kami masih sedang selidiki,” ujarnya.
Selain di Klungkung, kegiatan bagi-bagi beras juga terjadi di Kabupaten Bangli, tepatnya di utara Pasar Bangli, Sabtu (23/11) sore. Berdasarkan video yang beredar, tampak sejumlah masyarakat antre mendapatkan kupon beras murah dengan harga beras untuk 5 kg yakni Rp 25 ribu. Di kupon tersebut juga berisi gambar salah satu paslon.
Bawaslu Bali mengaku akan melakukan penyelidikan melalui Bawaslu Kabupaten/Kota. “Saat kegiatan masa tenang, tidak ada lagi kegiatan pembagian barang dan uang dan juga kampanye,” kata Ketua Bawaslu Bali, I Putu Agus Tirta Suguna. (sup)