TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Seluruh puskesmas yang tersebar di sembilan kecamatan di Kabupaten Buleleng, tetap buka walaupun libur nasional Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11/2024).
Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) pun disiagakan 24 jam, dengan pembagian dua shift. Untuk diketahui, di Buleleng total ada 20 puskesmas yang tersebar di empat kecamatan.
Seluruhnya standby dari Rabu pagi sebelum pemungutan suara, hingga proses penghitungan suara selesai. Termasuk para nakes juga distandbykan dengan pembagian dua shift.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Buleleng, dr Putu Arya Nugraha menjelaskan, upaya ini dilakukan untuk mendukung kelancaran pemilihan kepala daerah. Baik gubernur-wakil gubenur maupun bupati-wakil bupati.
Baca juga: KOCAK! Ditinggal Pencoblosan Motor Raib, Setelah Dicek Ternyata Ada yang Salah Ambil di TPS Kuta
Baca juga: ANTUSIAS Made Tito Gabung TC Timnas Indonesia, Penasaran Hadapi Vietnam di ASEAN Cup 2024
"Pemerintah hadir untuk menjamin seluruh pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar. Dalam hal ini, kami siagakan 2 sampai 3 petugas untuk sekali shift," ujarnya.
Diungkapkan pula, pelayanan kesehatan untuk Penyelenggara Pilkada 2024 dilakukan sesuai kondisi.
Sesuai kesepakatannya, apabila penyelenggara mengalami gejala ringan hingg sedang, bisa diantarkan ke puskesmas.
"Kalau memang gejala dan kondisi tidak memungkinkan, nakes yang akan berkunjungan ke TPS, jadi sifatnya on call," ucap dr Arya.
Sementara Bidan Desa Jinengdalem, Kecamatan Buleleng I Gusti Ayu Sugiharta mengatakan, pada puncak tahapan Pilkada Serentak 2024 ini pihaknya ditugaskan, untuk mengecek kondisi kesehatan petugas KPPS selama melaksanakan tugasnya sebagai penyelenggara Pemilu.
Mulai dari cek tensi, pemberian vitamin dan pertolongan pertama jika ada petugas yang mengalami pusing atau kondisi kesehatan lainnya.
"Tadi ada 2 KPPS yang kesini dengan keluhan pusing, karena tadi malam tidak bisa tidur, sehingga kami memberikan tindakan medis sesuai SOP kami," ucapnya. (mer)