Bahkan ada yang harus dituntun dalam memegang mouse dan menggeser kursor.
"Tapi kami berupaya agar mereka bisa dan mudah-mudahan saat tes mereka bisa," katanya.
Meski begitu, dikarenakan keterbatasan waktu dan tempat, simulasi ini hanya digelar sehari.
Sementara itu, mereka diminta untuk belajar mandiri, dimana BKN telah menyediakan link untuk melakukan simulasi mandiri di https://cat.bkn.go.id/simulasi/
"Simulasi ini tidak berhubungan dengan kisi-kisi soal," paparnya.
Sementara itu, sebanyak 8 orang pegawai kontrak di lingkungan Pemkot Denpasar dinyatakan tak memenuhi syarat dalam pendaftaran Administrasi untuk usai masa sanggah berakhir.
Sebelumnya sebanyak 150 pegawai yang tidak memenuhi syarat.
Namun setelah masa sanggah hingga tanggal 5 November 2024, yang tidak memenuhi syarat menjadi 8 pegawai.
Sudiana mengatakan, 8 pegawai tersebut tersebar di Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar.
Dengan tidak memenuhi syarat administrasi, mereka tidak bisa lanjut ke proses berikutnya.
"Kami masih menunggu keputusan pusat bagaimana kelanjutan mereka. Hanya saja mereka tidak bisa melanjutkan ke proses berikutnya," papar Sudiana. (sup)
Ajukan Tiga Formasi
Sesuai database, tenaga kontrak yang diajukan PPPK di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar terdiri dari tiga jenis formasi dengan jumlah keseluruhan sebanyak 4.602 formasi.
Jumlah ini terdiri atas Tenaga Teknis sebanyak 4.111 formasi, Tenaga Guru sebanyak 432 formasi dan Tenaga Kesehatan sebanyak 59 formasi.
Namun pada kenyataannya, jumlah pegawai yang mengikuti resume hanya sebanyak 4.054 orang.
Karena gugur 8 orang, maka tersisa 4.046 yang mengikuti seleksi kompetensi.