PMI Meninggal Dunia

JENAZAH Ketut Nurhayati Ditemukan di Hotel, PMI Asal Buleleng Meninggal Diduga Dibunuh di Malaysia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Ketut Nurhayati semasa hidup - Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Buleleng bernama Ni Ketut Nurhayati dikabarkan meninggal dunia di Malaysia. Informasinya, wanita 39 tahun itu meninggal akibat dibunuh.
Foto Ketut Nurhayati semasa hidup - Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Buleleng bernama Ni Ketut Nurhayati dikabarkan meninggal dunia di Malaysia. Informasinya, wanita 39 tahun itu meninggal akibat dibunuh.

TRIBUN-BALI.COM - Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Buleleng bernama Ni Ketut Nurhayati dikabarkan meninggal dunia di Malaysia. Informasinya, wanita 39 tahun itu meninggal akibat dibunuh.

Kabar meninggalnya Ketut Nurhayati diinformasikan melalui unggahan akun media sosial Facebook bernama Srimulyani Devi pada Senin (6/1).

Ia membuka donasi untuk pemulangan jenazah Ketut Nurhayati yang menjadi korban pembuhunan di Malaysia. Unggahan tersebut pun mendapatkan 79 komentar dengan 64 kali dibagikan. 

Pada unggahan tersebut dijelaskan pula jika Nurhayati bekerja secara ilegal di Malaysia. Sedangkan pemulangan jenazah terkendala karena kekurangan biaya.

Relawan sesama PMI di Malaysia sudah mengumpulkan donasi Rp 8 juta. Namun masih kurang Rp 10 juta, sebab biaya yang dibutuhkan berkisar Rp 18 juta. 

Baca juga: JASAD 2 Nelayan Terkejut Ditemukan Mengambang di Perairan Buleleng, Simak Beritanya!

Baca juga: JENAZAH Ketut Nurhayati Asal Buleleng Tiba Besok di Bali, Jasad Ditutupi Selimut & Berlumuran Darah 

Ilustrasi mayat - Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Buleleng bernama Ni Ketut Nurhayati dikabarkan meninggal dunia di Malaysia. Informasinya, wanita 39 tahun itu meninggal akibat dibunuh. (Tribun Bali/Prima)

Tribun Bali berhasil menghubungi pemilik akun yang bernama Luh Sri Mulyani itu. Dikatakan jika ia peristiwa meninggalnya Nurhayati pada Selasa (31/12/2024). Namun ia baru mendapat informasi kabar duka tersebut pada tanggal (4/1). 

“Informasi itu mulanya menyebar dari grup WhatsApp TKW Malaysia. Saya lebih dulu mencari kebenaran informasi itu. Hingga saya mendapatkan kabar langsung dari teman kerja mbak Nurhayanti (korban), yang membenarkan informasi itu. Ia sempat dihubungi polisi di Malaysia dan ditunjukkan foto dan videonya,” jelas dia, Selasa (7/1).

Dikatakan jika Nurhayati ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar hotel dengan berlumuran darah. Lokasi hotelnya di wilayah Puchong, Malaysia. Polisi setempat menduga korban meninggal dunia karena dibunuh.

“Waktu ditemukan (jenazahnya) di kamar hotel ditutupi selimut dan berlumuran darah,” ujar dia. Setelah dipastikan korban merupakan Ketut Nurhayati asal Gitgit, Kabupaten Buleleng, Sri Mulyani selanjutnya menghubungi pihak keluarga Nurhayati, untuk meminta izin membuka donasi pemulangan jenazah. 

“Setelah diizinkan selanjutnya saya posting di Facebook. Hingga saat ini dana yang terkumpul sudah Rp 7 juta yang akan diserahkan pada keluarga almarhum,” ucapnya. 

Dikatakan pula jika jenazah Nurhayati akan diterbangkan dari Malaysia pada Rabu (8/1) pukul 09.00 waktu setempat. 

Di sisi lain, Perbekel Gitgit, I Putu Arcana mengungkapkan, mengenai kabar meninggalnya Nurhayati belum ada kabar resmi. Pihaknya hanya mendengar kabar tersebut dari keluarga Nurhayati di Gitgit pada Senin (6/1). 

Kata Arcana, dari sisi administrasi kependudukan Nurhayati ini sebenarnya bukan warga Gitgit. Sebab sekitar bulan Juli 2023, dia pindah domisili ke Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Kendati demikian ia masih ada ikatan perkawinan dengan warga di Gitgit. “Jadi hanya si Nur ini saja yang pindah ke Jawa Timur. Sedangkan suaminya masih di Gitgit,” ucapnya Selasa (7/1).

Halaman
12

Berita Terkini