Kecelakaan di Buleleng

Diduga Rem Blong, Truk Bermuatan Bata Ringan Terperosok ke Pekarangan Warga di Gitgit Buleleng

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

korban ketika dilarikan ke RSUD Buleleng akibat truk pengangkut bata ringan yang diduga alami rem blong - Diduga Rem Blong, Truk Bermuatan Bata Ringan Terperosok ke Pekarangan Warga di Gitgit Buleleng

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Truk bermuatan bata ringan mengalami peristiwa kecelakaan saat perjalanan dari arah Denpasar menuju Singaraja. 

Truk dengan nomor polisi DK 8535 DO itu diduga mengalami rem blong, hingga akhirnya terperosok dan masuk ke pekarangan warga. 

Informasi yang dihimpun, peristiwa kecelakaan itu berlokasi di ruas jalan Denpasar - Singaraja, tepatnya di wilayah Banjar Wirabuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng. 

Kompol Nyoman Adika saat dikonfirmasi Minggu 12 Januari 2025, membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut. 

Baca juga: Kecelakaan di Bali Sepekan: Mobil Seruduk Truk - Pikap dan Motor Tabrak Truk Mogok di Jembrana

Dikatakan dia, peristiwa kecelakaan terjadi pada hari Jumat 10 Januari 2025, sekitar pukul 16.30 Wita. 

Kompol Adika mengungkapkan, kecelakaan berawal saat kendaraan light truk yang dikemudikan Phelipus Dengi Hanganggo, datang dari arah selatan (Denpasar) menuju arah utara (Singaraja). 

Di dalam truk, Phelipus ditemani seorang kernet bernama Stephanus Lende. 

"Keduanya membawa muatan bata ringan (hebel) untuk dikirim ke Singaraja. Namun setibanya di Banjar Wirabuana, kendaraan tiba-tiba tidak bisa dikendalikan," ungkapnya.

Menurut Kompol Adika, dugaan sementara truk berwarna kuning itu mengalami rem blong, yang menyebabkan hilang kendali. 

Alhasil truk tersebut terperosok 20 meter ke pekarangan milik warga sekitar bernama Wayan Kariasa yang berada di barat jalan. 

Beruntung sopir dan kernet asal Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT itu selamat. 

Keduanya hanya mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Buleleng untuk mendapat perawatan medis. 

Philipus mengalami luka lecet di kaki dan rasa sakit di dada, sedangkan Stephanus mengalami luka lecet di kaki kiri. 

Kendati demikian, lanjut Kapolsek, luka-luka tidak hanya dialami keduanya. 

Sebab pemilik rumah bernama Wayan Kariasa, juga terkena dampak akibat kecelakaan ini dan dilarikan ke RSUD Buleleng.

"Pemilik rumah mengalami luka sayatan di betis kaki sebelah kiri, lecet di kaki kanan, dan luka robek di tangan kanan," imbuhnya. 

Kompol Adika menambahkan, kerugian materiil akibat peristiwa ini ditaksir mencapai Rp 10 juta. 

Pasca peristiwa laka lantas, badan truk masih berada di lokasi kejadian. 

"Rencananya hari ini akan dievakuasi," tandasnya. (mer)

Kumpulan Artikel Buleleng

Berita Terkini