Berita Video

VIDEO Sampah Overload hingga Bau Tak Sedap, Tokoh Masyarakat Tuntut TPA Sente Klungkung Ditutup

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-BALI.COM - Sejumlah tokoh masyarakat Desa Pikat mendatangi TPA Sente pada Rabu 15 Januari 2025 untuk menuntut penutupan tempat pembuangan sampah tersebut.

Mereka memprotes karena sampah non-residu masih terus dibuang ke TPA, meskipun telah dijanjikan akan ditutup sejak 2017.

Bendesa Pikat, I Komang Puja Sudarsana, mengungkapkan bahwa kondisi TPA sudah sangat penuh dan menimbulkan dampak buruk bagi warga, seperti bau tak sedap dan sampah yang menggunung.

Selain itu, keberadaan TPA dianggap tidak sesuai dengan komitmen pemerintah yang seharusnya hanya membuang sampah residu ke lokasi tersebut.  

Masalah TPA Sente juga memicu gangguan lain, seperti banyaknya anjing liar dan biawak yang merusak ternak warga, serta asap dari pembakaran sampah yang mengganggu kesehatan.

Anggota DPRD Bali, I Ketut Mandia, menegaskan bahwa pemerintah harus konsisten menepati janji mereka untuk menghentikan pembuangan sampah campuran ke TPA.

Baca juga: VIDEO Bali Darurat Copet? Santoso 3 Kali Berhasil Mencopet di Daerah yang Sama

Baca juga: VIDEO Detik-detik Proses Evakuasi WNA Jatuh di Tebing Pura Luhur Uluwatu Bali

Jika masalah ini terus berlanjut, warga berencana menutup akses jalan ke TPA sebagai bentuk protes.

Mandia juga mengkritik dampak lingkungan dari TPA, termasuk tegalan warga yang rusak akibat sampah dan lalat yang membawa penyakit.

Menanggapi keluhan ini, Pj Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, telah meminta Kepala Dinas Lingkungan Hidup memastikan bahwa sampah yang dibuang ke TPA Sente benar-benar residu sesuai aturan.

Ia juga berencana menerapkan sanksi pidana berdasarkan UU 18 Tahun 2008 bagi pelanggar aturan pembuangan sampah.

Untuk solusi jangka panjang, Pemda Klungkung akan mengadakan alat pengelolaan sampah berbasis teknologi thermal dengan kapasitas hingga 20 ton per hari, guna mengatasi permasalahan sampah di TPA Sente.

Baca berita lainnya di Berita Video <<<

(*)

Berita Terkini